Penulis : Putra Damai Gulo, SE
Mahasiswa Pasca Sarjana, Universitas Pelita Bangsa
Lidinews.id - Pada zaman ini, Investasi bukan lagi sebagi sebuah pilihan yang harus kita pilih atau sesuatu hal yang tidak terlalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, di era zaman digitalisasi saat ini maka investasi itu sudah menjadi sebuah kebutuhan untuk masa depan yang lebih aman secara finansial. Akhir-akhir ini, minat masyarakat dalam melakukan investasi baik itu saham, reksa dana, hingga asset digital semakin meningkat.
Menurut Putra Damai Gulo, S.E saat ini masyarakat menggunakan emas sebagai tempat mereka melakukan investasi karena adanya kenaikan harga pasar yang meningkat signifikan dan juga emas ini dapat dijual Kembali kapan saja dibutuhkan. Ini merupakan tanda positif bahwa literasi keuangan diindonesia mulai tumbuh.
Namun menurutnya, dibalik keuntungan yang didapat dalam berinvestasi ada pula resiko yang didapat. Yang dimana, investor-investor pemula tergiur keuntungan cepat tanpa memahami atau mempelajari lebih luas lagi mekanisme dan resiko pasar. Dalam hal ini, munculnya kasus-kasus penipuan yang bekedok investasi dan serta kerugian besar karena kurang bijak menjadi investor.
Maka dengan itu pemerintah dan pelaku investasi memiliki peran penting dalam mengatasi resiko besar yang terjadi seperti penipuan berkedok investasi dan memberikan ekosistem dan regulasi kepada masyarakat atau investor pemula agar dapat berinvestasi dengan baik dan sehat serta memiliki jaminan atas resiko yang di alami.
Sebaliknya, masyarakat harus memahami bahwa investasi bukan sebagai jalan pintas menuju kekayaan akan tetapi investasi merupakan strategi jangka panjang yang memerlukan perencanaan, pengetahuan dan kesabaran. Sebagai sinergi yang baik antara edukasi, regulasi dan kesadaran individu, maka investasi akan menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.