Aksi Protes Warga Desa Semangat Berbuah Tindakan Nyata. Dinas PUTR Turunkan Alat Berat

Gambar : Aksi Protes Warga Desa Semangat Berbuah Tindakan Nyata. Dinas PUTR Turunkan Alat Berat. Lidinews.id

 

Sumatera Utara, Karo, Lidinews.id - Aksi protes yang dilakukan oleh warga Desa Semangat akhirnya mendapatkan respons serius dari pemerintah daerah. Masyarakat sebelumnya mengeluhkan limbah pencucian wortel yang mengalir ke permukiman dan lahan pertanian mereka, serta menyebabkan kerusakan parah pada akses jalan menuju Kecamatan Simpang Empat.

 

 Kini, sebagai tindak lanjut dari keluhan tersebut, Kecamatan Merdeka telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk mencari solusi konkret.

 

Pada Jumat, 28 Februari 2025, Dinas PUTR menindaklanjuti keluhan tersebut dengan menurunkan alat berat guna mengatasi persoalan yang telah merugikan warga. Langkah ini diambil setelah serangkaian pertemuan dan diskusi antara pemerintah kecamatan, warga, serta pihak terkait. Pemerintah memastikan bahwa perbaikan jalan dan penanganan limbah akan segera dilakukan agar aktivitas warga dapat kembali normal.

 

Salah satu warga, Ahmad (45), menyatakan bahwa masalah ini telah berlangsung cukup lama dan semakin parah ketika musim hujan tiba. “Setiap hujan, limbah dari pencucian wortel ini meluber ke mana-mana. Sawah kami jadi tercemar, jalanan becek dan rusak, bahkan beberapa motor warga sering terjebak lumpur,” keluhnya.

 

Gambar : Aksi Protes Warga Desa Semangat Berbuah Tindakan Nyata. Dinas PUTR Turunkan Alat Berat. Lidinews.id

Camat Merdeka, Bapak Rudi Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya bergerak cepat dalam menangani keluhan warga. “Kami tidak ingin masalah ini berlarut-larut. Oleh karena itu, kami segera berkoordinasi dengan Dinas PUTR untuk menurunkan alat berat guna memperbaiki jalan serta mencari solusi jangka panjang terkait pengelolaan limbah pencucian wortel,” ungkapnya.

 

Gambar : Aksi Protes Warga Desa Semangat Berbuah Tindakan Nyata. Dinas PUTR Turunkan Alat Berat. Lidinews.id

 

Sementara itu, Dinas PUTR memastikan akan terus melakukan pemantauan dan perbaikan secara berkala agar kejadian serupa tidak terulang. Pemerintah juga berencana untuk memberikan edukasi kepada para pelaku usaha pencucian wortel mengenai pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

 

Dengan adanya langkah konkret ini, diharapkan kondisi lingkungan dan infrastruktur di Desa Semangat bisa kembali membaik, serta aktivitas ekonomi dan mobilitas warga dapat berjalan lancar seperti sediakala.

 

 

Editor : Arjuna H T Munthe