Penulis: Alexander Chrisse Ginting Munthe
Mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Katolik Santo Thomas Medan
Gambar : Transformasi Tata Boga untuk Mengukir Masa Depan di Dunia Kuliner. Lidinews.id
Lidinews.id
- Saat kita mendengar kata Tata boga, pasti yang kita bayangkan adalah makanan
atau dunia kuliner. Tata boga merupakan bagian dari dunia Gastronomi, Tata boga
adalah ilmu yang mempelajari seni mengolah makanan, mulai dari persiapan,
memasak, hingga penyajian makanan.
Dalam
perkembangannya Tata boga sudah menjadi bagian dalam dunia pendidikan di
Indonesia, mulai dari Sekolah Menengah Kejuruan hingga Universitas.
Dimedan, Sumatera
Utara tepatnya universitas Negeri Medan prodi Tata boga sudah ada
sejak tahun 1984 dibawah naungan Fakultas Teknik, Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga.
Yang kini telah
menghasilkan ribuan Alumni Tata boga. Namun masa itu banyak orang yang tidak
paham terkait masa depan dan jangkauan jurusan Tata boga ini.
Bahkan saya yang
masuk Prodi Tata boga pada tahun 2009 saja, masih sering mendapat olok-olokan
dari orang, baik teman maupun keluarga. Banyak yang mengatakan pada saat itu,
untuk apa belajar masak-masak saja sampai lima tahun, toh kedapur juganya. Kok
laki-laki belajar masak, anak
Tata boga itu
banyak banci/bencong, intinya dimasa itu saja, saya dan teman-teman lain masih
sering mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan. Sangat jauh berbeda dengan
jurusan lain, meski kami masih dalam lingkup kampus yang sama.
Namun seiring
perkembangan jaman dan majunya dunia kuliner, jurusan Tata boga kini tak bisa
lagi dipandang sebelah mata. Hari ini, sangat banyak peluang kerja maupun
bisnis bagi alumni-alumni Tata boga, baik itu yang tamatan SMK, Diploma, maupun
Sarjana. Jurusan Tata boga saat ini sangat-sangat diberikan ruang diNegeri ini,
mulai dari acara kompetisi Chef di Televisi, penerimaan menjadi Guru, Dosen,
hingga konsultan kuliner, bahkan pada saat penerimaan CPNS tahun 2024 lalu.
![]() |
Gambar : Transformasi Tata Boga untuk Mengukir Masa Depan di Dunia Kuliner. Lidinews.id |
Kementrian Agama
membuka Formasi Guru untuk jurusan Tata boga, dan kini Instansi Polri juga
membuka kesempatan bagi jurusan Tata boga untuk menjadi Bintara Kompetensi
Khusus.
Selain itu program
pemerintah terkait Makan bergizi Gratis yang dikomandoi Badan Gizi Nasional,
juga membutuhkan peran dari para Alumni jurusan Tata boga. Jalur penerimaan ini
melalui SPPI Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia.
![]() |
Gambar : Transformasi Tata Boga untuk Mengukir Masa Depan di Dunia Kuliner. Lidinews.id |
Dari pengalaman
dan perjalanan Alexander Chrisse Ginting Munthe, yang merupakan Alumni Tata
boga UNIMED ini, juga menyampaikan bahwa Jurusan Tata boga, yang dulu dipandang
sebelah mata oleh sebahagian orang, kini sudah menjadi primadona karena luasnya
lapangan kerja dan tempat untuk melakukan pengembangan diri.
Alumni jurusan
Tata boga harusnya lebih berani dalam menghadapi tantangan jaman, karena setiap
hari orang butuh makan, tetap ciptakanlah makanan yang terbaik, buktikan pada
dunia, bahwa memasak bukan hanya tentang dapur saja, tapi tentang bagaimana
hidup yang berkelanjutan.