Gambar : Mahasiswa Gelar Unjukrasa, Desak Kejatisu Periksa Kepala Puskesmas Besitang. Lidinews.id
Sumatera Utara, Medan, Lidinews.id - Mahasiswa yang mengatasanamakan dirinya dari Barisan Aliansi Serikat Mahasiswa Indonesia (BASMI) menggelar aksi unjukrasa didepan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).
Para mahasiswa ini
mendesak Kejatisu menangkap Kepala Puskesmas Besitang yang diduga melakukan
tindak pidana korupsi. Dalam orasinya, massa aksi mengatakan bahwa Kepala
Puskesmas Besitang diduga telah melakukan penyelewengan terhadap dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) dengan melakukan pemotongan sebesar 40℅.
Kepala Puskesmas juga
diduga melakukan penyelewengan program BOK yang seharusnya setiap satu program
diperuntukkan untuk satu orang, tetapi dibuat satu program diperuntukkan kepada
tiga orang.
"Bahkan berdasarkan
informasi yang kami telusuri, Kepala Puskesmas Besitang ini juga diduga
melakukan pemotongan sebesar 8% per orang dari program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)", ucap Riki selaku pimpinan aksi (Kamis/5/2024).
Gambar : Mahasiswa Gelar Unjukrasa, Desak Kejatisu Periksa Kepala Puskesmas Besitang. Lidinews.id |
Tidak hanya itu, massa
aksi juga menduga ada pemotongan dana tunjangan kinerja oleh Kepala Puskesmas
Besitang sebesar Rp. 50.000 per orang.
"bahkan parahnya
lagi, berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, diduga penggunaan
ambulance puskemas selalu dimintai uang oleh pihak Puskesmas" sambung
Riki.
Adapun tuntutan massa
aksi ialah mendesak Kejatisu usut tuntas dugaan korupsi di Puskesmas Besitang,
segera periksa Kepala Puskesmas Besitang dan tangkap seluruh pihak yang
terlibat dalam dugaan pusaran korupsi puskesmas Besitang.
Editor : Arjuna H T Munthe