terkini

Iklan Podcast

Inovasi Digital: PAD Box dan IoT TVCC Resmi Diluncurkan di Kutim

Lidinews
Selasa, 12/31/2024 06:34:00 PM WIB Last Updated 2024-12-31T11:34:07Z

Gambar : Inovasi Digital: PAD Box dan IoT TVCC Resmi Diluncurkan di Kutim. Lidinews.id


Kalimantan Timur, Kutai Timur, Lidinews.id - Dalam perjalanan pembangunan suatu daerah, peran teknologi dan digitalisasi tidak bisa dipandang sebelah mata.


Digitalisasi bukan hanya tentang penyediaan infrastruktur internet atau platform digital, tetapi lebih jauh lagi tentang menciptakan ekosistem yang memungkinkan masyarakat, khususnya di desa-desa, untuk dapat berkreasi, berinovasi, dan memperoleh akses yang lebih luas ke berbagai layanan publik.


Hal inilah yang kini tengah diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur di bawah kepemimpinan Bupati Drs. Ardiansyah Sulaiman M.Si. dengan program ambisius yang diluncurkan pada anggaran perubahan 2024, yakni Launching Ruang Pusat Ajar Digital (PAD Box) dan Internet of Things Television Co-Creation (IoT TVCC).


Program ini bukan hanya sekadar inisiatif teknologi, tetapi merupakan langkah konkret menuju kemandirian dan kemajuan desa yang berkelanjutan, dengan memanfaatkan potensi lokal yang luar biasa.


Pada akhirnya, ini adalah bagian dari visi besar Bupati Ardiansyah untuk membawa Kutai Timur menuju era digital yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.


Sebagai daerah yang memiliki beragam kekayaan budaya, alam, dan sumber daya manusia yang melimpah, Kutai Timur berpotensi besar untuk berkembang.


Namun, tantangan utama yang dihadapi selama ini adalah terbatasnya akses terhadap informasi dan teknologi, terutama di desa-desa terpencil. Program PAD Box dan IoT TVCC adalah langkah konkret dalam menjawab tantangan tersebut.


PAD Box adalah ruang digital yang dirancang untuk mendukung anak-anak muda di desa dalam mengeksplorasi potensi budaya, karya, serta alam mereka melalui teknologi. Dengan mengoptimalkan fasilitas ini, warga desa dapat mengembangkan diri mereka secara kreatif dan produktif.


Di sisi lain, IoT TVCC berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan keunggulan-keunggulan Kutai Timur kepada dunia luar, serta sebagai wadah yang mempertemukan berbagai informasi terkait kebudayaan dan kekayaan alam daerah ini.


Peluncuran program ini diawali di Gedung Aula Serba Guna Kantor Bupati Kutai Timur yang juga disertai dengan serentak peluncuran di lima PAD Box yang tersebar di desa-desa seperti Teluk Singkama, Suka Damai, Sekerat, Benua Baru Ilir, dan Sidomulyo.


Melalui kegiatan ini, Bupati Ardiansyah berharap agar desa-desa tersebut tidak hanya maju dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.


Digitalisasi desa adalah suatu konsep yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam konteks ini, PAD Box hadir sebagai inovasi yang memberi dampak langsung bagi warga desa, terutama dalam hal pendidikan dan pemberdayaan.


Dengan akses internet yang cepat dan stabil melalui Starlink, desa-desa yang sebelumnya kesulitan dalam mengakses informasi kini dapat menjelajah berbagai sumber pengetahuan dan keterampilan dari dunia digital.


Pentingnya digitalisasi desa ini juga sejalan dengan salah satu visi Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Asta Cita, yaitu "Desa Maju, Indonesia Sejahtera." Visi ini mengedepankan pembangunan desa yang berfokus pada pemberdayaan sumber daya alam dan manusia melalui pemanfaatan teknologi. Oleh karena itu, PAD Box bukan hanya sebagai ruang untuk menambah pengetahuan, tetapi juga sebagai pusat inovasi yang menghubungkan generasi muda dengan peluang baru di era digital.


Selain itu, IoT TVCC sebagai bagian dari inisiatif ini tidak hanya sekedar sebagai fasilitas siaran lokal, tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk mengenalkan budaya, karya, dan alam Kutai Timur ke seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat serius dalam mendigitalisasi potensi lokal guna meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional.


Salah satu aspek yang membuat PAD Box begitu relevan dengan perkembangan zaman adalah fasilitasnya yang canggih dan komprehensif. Dilengkapi dengan satelit Starlink untuk akses internet cepat dan stabil, PAD Box dapat memberikan kesempatan kepada generasi muda di Kutai Timur untuk mengakses informasi dan sumber daya pendidikan yang tidak terbatas. Dengan demikian, PAD Box berfungsi sebagai jembatan untuk mengurangi kesenjangan digital antara kota dan desa.


Selain itu, PAD Box juga dilengkapi dengan Skytrek untuk pemetaan wilayah dan geospasial, yang memungkinkan pemerintah daerah serta masyarakat setempat untuk memetakan potensi sumber daya alam mereka. Fasilitas ini memberikan dampak besar dalam hal perencanaan pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan lingkungan.


Salah satu keunggulan lain dari PAD Box adalah ruang konten profesional yang dilengkapi dengan peralatan multimedia. Fasilitas ini memberikan kesempatan bagi para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk membuat konten-konten kreatif yang dapat mempromosikan potensi desa mereka.


Konten-konten ini, baik dalam bentuk video, artikel, atau foto, dapat dijadikan alat untuk mengenalkan desa mereka ke dunia luar.

Implementasi PAD Box dan IoT TVCC pada lima desa di Kutai Timur merupakan langkah pertama dari serangkaian program besar yang digagas oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman.


Kelima desa yang dipilih sebagai lokasi pilot project—Teluk Singkama, Suka Damai, Sekerat, Benua Baru Ilir, dan Sidomulyo—merupakan desa yang memiliki potensi besar dalam bidang kebudayaan dan sumber daya alam, namun sebelumnya terhambat oleh terbatasnya akses informasi dan teknologi.


Melalui PAD Box, anak muda di desa-desa ini dapat mengakses berbagai materi pembelajaran online, tutorial, hingga kursus-kursus keterampilan yang dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang. Hal ini tentunya akan membuka peluang kerja baru, baik di sektor digital maupun sektor lainnya.

Pada saat yang sama, PAD Box berfungsi sebagai pusat layanan masyarakat yang mengintegrasikan berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan administrasi.


Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat dapat mengakses layanan publik dengan lebih mudah dan efisien, mengurangi kesulitan dalam mengurus administrasi atau mendapatkan informasi terkait layanan pemerintah.


Bupati Kutai Timur, Drs. Ardiansyah Sulaiman M.Si., sejak awal masa jabatannya telah menegaskan komitmennya untuk memajukan daerah melalui pembangunan yang berbasis teknologi dan digital. Visi beliau untuk menjadikan Kutai Timur sebagai daerah yang mandiri dan maju sangat sejalan dengan semangat digitalisasi yang saat ini tengah digulirkan.


Dalam pidato peluncuran PAD Box dan IoT TVCC, Bupati Ardiansyah menekankan bahwa program ini adalah bagian dari upaya besar untuk membangun fondasi kemandirian desa.


"Desa-desa kita memiliki potensi yang luar biasa, dan dengan teknologi, kita dapat membuka akses yang lebih luas bagi mereka untuk berkembang. PAD Box dan IoT TVCC adalah langkah konkret untuk menciptakan desa yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga digital," ujar beliau.


Ke depan, PAD Box dan IoT TVCC tidak hanya akan terus berkembang di lima desa tersebut, tetapi diharapkan akan diperluas ke seluruh desa di Kutai Timur. Dengan demikian, seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, akan mendapatkan manfaat dari program ini. Selain itu, pemerintah daerah juga merencanakan integrasi program ini dengan sektor lainnya, seperti pertanian digital, pariwisata berbasis teknologi, dan layanan publik berbasis aplikasi.


Tentunya, seperti halnya program-program besar lainnya, pelaksanaan PAD Box dan IoT TVCC ini menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan agar infrastruktur digital di seluruh desa dapat terus terjaga dengan baik. Selain itu, pelatihan bagi masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal juga harus menjadi perhatian utama.


Namun, dengan semangat gotong royong dan komitmen kuat dari pemerintah daerah, masyarakat, serta pihak swasta, tantangan-tantangan tersebut diharapkan dapat diatasi. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berharap agar program ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam upaya memajukan desa melalui digitalisasi.


Peluncuran PAD Box dan IoT TVCC di Kutai Timur merupakan langkah penting dalam membangun desa-desa yang mandiri, berdaya saing, dan berbasis teknologi. Program ini sejalan dengan visi Bupati Ardiansyah Sulaiman untuk membawa daerahnya menuju kemajuan yang berkelanjutan dan digital, serta dengan visi Presiden yang tertuang dalam Asta Cita mengenai desa dan kemajuan digital.


Dengan adanya program ini, diharapkan tidak hanya akan memperkecil kesenjangan digital antara kota dan desa, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk berinovasi, berkreasi, dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.


Melalui langkah konkret ini, Bupati Ardiansyah membuktikan komitmennya sebagai pemimpin yang visioner dalam membangun daerah. Kedepannya, dengan terus mengembangkan dan memperluas program ini, Kutai Timur berpotensi menjadi salah satu contoh terbaik bagi digitalisasi desa di Indonesia.




Editor : Arjuna H T Munthe

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Inovasi Digital: PAD Box dan IoT TVCC Resmi Diluncurkan di Kutim

Iklan