Gambar : Mahasiswa dan Dosen Pelopor Pelestarian Topeng Malangan. Lidinews.id
Jawa Timur, Malang, Lidinews.id - Kampung Budaya Polowijen atau biasa dikenal dengan KBP merupakan suatu wadah pengembangan budaya sebagai bentuk pelestarian budaya yang dinilai keberadaannya sudah mulai ditinggalkan karena adanya perkembangan budaya modern yang lebih menarik.
Sebagai mahasiswa yang
dinilai penghubung dengan masyarakat, berinisiatif untuk melakukan penelitian
dan kunjungan kepada kampung budaya Polowijen untuk menggali lebih dalam
terkait budaya-budaya yang dikembangkan di dalamnya.
Kunjungan demi kunjungan
yang dilakukan mendapatkan sambutan baik di mana banyak sekali hal-hal yang
dipelajari. Apa saja kegiatan yang ada di kampung budaya Polowijen? terdapat
penjelasan mulai dari berbagai macam makna dari setiap topeng, kegiatan yang
dilakukan, festival tari yang diselenggarakan, Job yang diikuti, dll.
Banyaknya kegiatan yang
diselenggarakan di kampung budaya Polowijen tersebut, ketika mengikuti setiap
kegiatannya secara tidak langsung sebagai bentuk upaya pelestarian budaya
topeng malangan. Adanya kegiatan berupa latihan tari topeng pada hari Sabtu dan
Minggu pada siang hari sebagai bentuk cerminan antusias untuk mengetahui
budaya-budaya yang harus dilestarikan.
Gambar : Mahasiswa dan Dosen Pelopor Pelestarian Topeng Malangan. Lidinews.id |
Kemudian kami turut serta
dalam serangkaian acara festival di kampung warna-warni yang di mana dalam
acara tersebut terdapat penampilan-penampilan dari usia muda hingga dewasa
mulai dari jaranan, tari topeng, dan ritual pencucian keris di sungai.
Kunjungan yang kami
lakukan tidak berhenti sampai acara festival, tingkat kepuasan pengetahuan yang
kami terima masih sangat tinggi sehingga berlanjut dengan melakukan wawancara
dan bertanya lebih dalam kepada tokoh yang ahli di bidang topeng yang biasa dikenal
dengan Ki Demang.
Perbincangan yang kami
lakukan bersama Ki Demang banyak menambah pengetahuan terkait topeng dan sisi
menarik dari mempelajari budaya topeng malangan. Berbagai rangkaian kegiatan
dan informasi yang kami dapat dikumpulkan dengan rapi dan kami abadikan dalam
bentuk video dokumenter sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat dan generasi
muda tertarik dalam pelestarian budaya topeng malangan.
Kontributor : Yopi
Editor : Arjuna H T Munthe