Gambar : Antonius – Komando Menang FKIR Ungkap Alasan Mengejutkan. Lidinews.id
Sumatera Utara, Karo, Lidinews.id – Ketua Umum Forum Karo Indonesia Raya (FKIR), Yanta Ras Sembiring Guru Kinayan, memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karo nomor urut 2, Antonius Ginting dan Komando Tarigan.
Dukungan ini disampaikan
langsung oleh Yanta Ras Sembiring dalam wawancara eksklusif bersama media
Lidinews.id setelah deklarasi pasangan Antonius – Komando. Yanta Ras Sembiring
menegaskan bahwa keputusan mendukung Antonius dan Komando bukan tanpa alasan.
Dalam wawancaranya, Yanta
mengungkapkan bahwa ada dua alasan utama mengapa pasangan ini layak mendapat
dukungan. Pertama, menurutnya, Antonius – Komando memiliki visi yang selaras
dengan program-program Presiden Indonesia, Joko Widodo, yang ingin membangun
hubungan yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah.
“Seperti pidato Bapak
Musa Bangun tadi, bahwa Pak Prabowo menginginkan hubungan pusat dengan daerah
itu satu komando. Artinya bisa bersambungan, kalau tidak, tidak akan terjadi
realisasi pembangunan Indonesia Emas 2045.
Jadi artinya, dalam
kepemimpinan Pak Prabowo itu tidak terjadi pimpinan raja-raja setiap daerah.
Satu komando, satu kepentingan untuk membangun Indonesia Emas.
Itulah makanya, beliau
adalah pilihan Pak Prabowo langsung memerintahkan kepada Pak Musa Bangun untuk
mengangkat dan mendeklarasikan beliau,” ungkap Yanta dengan tegas.
Visi satu komando ini,
menurut Yanta, adalah prinsip dasar yang mendasari pilihannya kepada pasangan
Antonius dan Komando. Menurutnya, peran penting pemerintahan daerah adalah
untuk menyelaraskan diri dengan kebijakan nasional, khususnya dalam pembangunan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Antonius-Komando, Calon
yang Lebih Siap Membangun Karo
Selain itu, Yanta juga
mengungkapkan alasan kedua mengapa pasangan Antonius – Komando merupakan
pilihan yang paling tepat untuk memimpin Kabupaten Karo. Yanta menilai bahwa
kedua calon ini sudah lebih siap dalam menangani berbagai permasalahan yang ada
di Kabupaten Karo.
“Kenapa kita memilih
Antonius – Komando dari calon-calon yang ada? Antonius – Komando menurut Forum
Karo Indonesia Raya (FKIR) adalah calon yang lebih siap. Dalam arti kata lebih
siap, kan kita tahu, kelemahan Tanah Karo adalah Pendidikan, Pengangguran, Kesehatan,
dan Sosial.
Dari empat ini, beliau
sudah punya, tinggal dikembangkan. Beliau sudah punya sekolah pendidikan
unggulan. Beliau sudah punya rumah sakit. Berarti dua poin sudah dapat. Kalau
calon yang lain, masih merencanakan. Beliau sudah punya, kan lebih gampang
copy-paste daripada membangun dari nol, itulah alasannya,” tambah Yanta.
Dari pernyataan tersebut,
terlihat bahwa Yanta menganggap pasangan Antonius – Komando lebih memiliki
fondasi yang kokoh untuk memajukan Karo, karena mereka sudah memiliki
infrastruktur yang dapat dikembangkan lebih lanjut, seperti sekolah dan rumah
sakit.
Sementara calon lain,
menurutnya, masih dalam tahap perencanaan, sehingga butuh waktu lebih lama
untuk mewujudkan hal-hal yang sudah dimiliki oleh Antonius – Komando.
Masyarakat Karo
Diharapkan Memilih Pemimpin yang Terhubung dengan Pusat
Sebagai seorang
perantauan yang besar di Jakarta, Yanta juga mengingatkan betapa pentingnya
memiliki koneksi yang baik dengan pemerintah pusat untuk memperoleh anggaran
yang cukup untuk pembangunan daerah.
“Harapan kami adalah
Antonius – Komando bisa menang. Jika sudah menang, banyak hal yang bisa kita
wujudkan untuk Karo. Kita harus memikirkan masa depan Karo yang lebih maju,
agar rencana kita menuju Karo Maju 2045 bisa tercapai,” kata Yanta dengan
semangat.
Yanta menekankan
pentingnya konektivitas antara pemerintahan daerah dan pusat dalam
memperjuangkan pembangunan Karo.
“Aku ini orang Karo,
keluarga dari Tanah Karo, tapi besar di Jakarta. Selama ini yang saya pahami
dan saya dalami, siapapun menjadi bupati, bila dia tidak mempunyai koneksitas
dengan Jakarta, tidak akan bisa mendapat anggaran tambahan. Sulit dia untuk mendapatkan.
Seperti informasi tadi malam, bicara dari Partai Nasdem, hanya 60 miliar. Itu
kalau menurut saya yang banyak berkecimpung di pusat, itu angka paling kecil,”
ungkapnya.
Dari pernyataan ini,
Yanta menginginkan agar masyarakat Karo memilih calon yang memiliki hubungan
langsung dengan pemerintah pusat, yang dianggap bisa mendatangkan lebih banyak
anggaran untuk pembangunan Karo. Dengan begitu, Karo bisa mendapatkan akses ke
dana yang lebih besar untuk pembangunan yang lebih efektif.
Pentingnya Kemenangan
untuk Mewujudkan Karo Maju 2045
Sebagai penutup, Yanta
mengingatkan bahwa kemenangan adalah langkah pertama yang harus diraih untuk
mewujudkan Karo yang lebih baik.
“Kami harus menang. Ini
adalah amanah Presiden yang akan datang, dan kami yakin Antonius – Komando
adalah pilihan yang tepat. Seperti yang kami buktikan dengan mendukung Prabowo
di Tanah Karo, kami bersatu untuk memenangkan pasangan ini,” tuturnya.
Yanta juga menekankan
bahwa jika masyarakat Karo menginginkan perubahan yang nyata, maka mereka harus
memilih pasangan yang sudah siap dan memiliki kapasitas untuk membangun daerah
tersebut. Selain itu, Yanta mengajak seluruh masyarakat Karo untuk bersatu demi
mewujudkan Tanah Karo yang lebih maju dan sejahtera.
“Pilihlah Antonius dan
Komando. Dia yang diperintahkan, diamanahkan oleh Pak Prabowo melalui Pak Musa
Bangun. Jadi jika kita ingin Karo berkembang, pilih pemimpin yang memiliki
jaringan kuat,” tegasnya dengan penuh keyakinan.
Dengan berakhirnya
wawancara ini, harapan besar muncul untuk pasangan Antonius Ginting dan Komando
Tarigan agar mereka dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Karo. Forum
Karo Indonesia Raya (FKIR) berharap kemenangan pasangan ini akan membuka jalan
bagi pembangunan yang lebih baik, dengan koneksi yang lebih erat dengan
pemerintah pusat, serta komitmen yang kuat dalam menyelesaikan permasalahan
pendidikan, pengangguran, kesehatan, dan sosial yang ada di Karo.
Kini, perhatian
masyarakat Karo tertuju pada pasangan ini, dengan harapan besar agar mereka
bisa menciptakan Karo Maju 2045.
Editor : Arjuna H T
Munthe