terkini

Iklan Podcast

Peringatan 50 Tahun Wafatnya Letjen Jamin Ginting: Pelajaran tentang Pengabdian dan Persatuan bagi Bangsa

Lidinews
Rabu, 10/23/2024 09:18:00 PM WIB Last Updated 2024-10-23T14:18:34Z

Gambar : Peringatan 50 Tahun Wafatnya Letjen Jamin Ginting Pelajaran tentang Pengabdian dan Persatuan bagi Bangsa. Lidinews.id

Sumatera Utara, Karo, Lidinews.id - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, SH, SIK, MM, M.Tr. Opsla, menghadiri Peringatan 50 Tahun Wafatnya Letjen Jamin Ginting di Jambur Jamin Ginting, Desa Suka, Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, Rabu (23/10/2024).

 

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, selain menghadiri peringatan, juga melaksanakan cooling system menjelang Pilkada 2024 guna menjaga stabilitas keamanan.

 

Acara ini turut dihadiri Bupati Karo yang diwakili oleh Asisten I, Caperius Barus, Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriani Rangkuti, Legiun Veteran RI Kabupaten Karo dan tokoh-tokoh penting masyarakat Karo, Kabid Bappeda Karo Hasyim Siregar. Jajaran Forkopimca Tigapanah juga hadir, termasuk Camat Tigapanah Hasbel Karo Sekali, Kapolsek Tigapanah AKP Maurist G.H. Sinaga, S.Pd, MM, serta Danramil 02/TP Kapten Inf Judika Naibaho.

 

Acara dimulai dengan penyambutan keluarga besar Yayasan Jamin Ginting yang dipimpin langsung Letjen (Purn) TNI Amir Sembiring. Para tamu kehormatan disambut dengan tarian tradisional Karo berupa tari Lima Serangkai dan pencak silat Purnama, yang memberikan nuansa adat Karo yang kental. Setelah itu, doa bersama dipimpin oleh Kepala MUI Kabupaten Karo, Drs. H. Fahri Tarigan, S.Ag.

 

Pahlawan Nasional Letjen Jamin Ginting Inspirasi dan Pengabdian

Dalam kata sambutannya, Ketua Yayasan Jamin Ginting, Letjen (Purn) TNI Amir Sembiring yang juga mantan Pangdam Cendrawasih mengingatkan tentang pentingnya mengenang jasa para pahlawan seperti Letjen Jamin Ginting.

 

Penghargaan terhadap pahlawan nasional adalah bagian penting dari memelihara warisan sejarah dan semangat perjuangan Indonesia.

 

“Mereka memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus berjuang demi kemajuan dan persatuan bangsa khususnya di Kabupaten Karo,” ujar Letjen (Purn) TNI Amir Sembiring.

 

“Melalui pengenalan dan pemahaman terhadap kisah-kisah pahlawan nasional, khususnya Letjen Jamin Ginting, kita dapat lebih menghargai nilai-nilai seperti patriotisme, perjuangan, dan pengorbanan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” pesannya.

 

Pihak keluarga besar Letjen Jamin Ginting yang diwakili oleh Dra. Riahna Jamin Ginting juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini.

 

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, pada acara ini juga turut menyampaikan penghormatan mendalam kepada Letjen Jamin Ginting, seorang pahlawan nasional yang berjasa besar bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara dan Kabupaten Karo.

 

“Letjen Jamin Ginting adalah figur yang sangat dihormati dan dikenang atas pengorbanan serta perjuangannya. Peringatan ini bukan hanya momentum mengenang jasa beliau, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua untuk melanjutkan semangat perjuangannya dalam menjaga persatuan dan keamanan, terutama di tengah persiapan Pilkada 2024 yang akan datang,” ungkap mantan Wakapolres Banjarnegara dan Polres Brebes Polda Jawa Tengah.

 

“Semangat dan totalitas pengabdian seorang Djamin Gintings. Pahlawan Nasional yang menginspiraai dan tentunya sangat relevan ditransformasikan kepada generasi muda, sehingga kelak bangsa ini tidak kehilangan jati dirinya ditengah abad modern sekarang ini,” pesannya.

 

Fokus Pengamanan Pilkada dan Harkamtibmas

Pada kesempatan tersebut Kapolres juga menyisipkan kegiatan cooling system pilkada 2024. AKBP Eko Yulianto, menyampaikan bahwa kegiatan cooling system yang dilakukan Polres Tanah Karo bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada 2024.

 

Mantan Kasubbagbekum Baglog Korpolarirud Baharkam Polri ini juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat dalam menjaga situasi yang kondusif.

 

“Dengan adanya cooling system, kami berupaya memastikan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga menjelang Pilkada. Saya berharap seluruh elemen masyarakat tetap tenang dan menjaga kebersamaan, sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar dan damai,” tambah AKBP Eko Yulianto.

 

AKBP Eko Yulianto juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dan para pemimpin daerah yang terus bekerja sama untuk menciptakan suasana yang harmonis dan aman di Kabupaten Karo.

 

Acara ini juga diisi dengan penyerahan tali asih dari Yayasan Jamin Ginting kepada para Legiun Veteran, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang bagi bangsa dan negara.

 

Sekilas Kisah Jenderal Kebanggaan Karo, Djamin Ginting

Sosok pahlawan nasional Jenderal Kebanggaan rakyat Kabupaten Karo ini dikenal sebagai salah seorang pemikir dan pendiri Universitas Sumatera Utara (USU) itu adalah pejuang yang komplit, memiliki talenta, militansi, dan jatidiri yang sudah teruji dan berintegritas tangguh kepada nusa dan bangsa sebagai seorang lelaki berbudaya, tentara, politisi dan diplomat handal.

 

Dalam perjuangannya, pria yang punya pendidikan militer Gyugun, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat serta Staff College di Pakistan ini juga aktif pada berbagai operasi militer, antara lain Front Medan Area (1945-1947), Front Karo Area (1947 – 1949).

 

Operasi Keamanan Daerah Medan (1950-1951), Operasi Keamanan/Pemberontakan Darul Islam di Aceh (1954-1955), Operasi Keamanan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (1957-1961), Operasi-2 (Kalimantan, Indonesia Timur, Irian Barat) (1961-1964) dan Operasi Gerakan 30 September PKI (1965).

 

Selain matang di militer, anak petani dari Desa Suka, Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, atau sekitar 86 Km dari Medan, Djamin Gintings juga dikenal sebagai sosok yang cerdas, visioner dan piawai serta handal sebagai politisi.

 

Hal ini bisa dibuktikan dengan keberadaannya selaku anggota DPR (1968–1972), Ketua Sekretariat Bersama Golongan Karya (1968– 1972).

 

Kelihaiannya selaku militer dan politisi lantas membawa Djamin Gintings berkarir di dunia diplomat dengan duduk sebagai Ketua Diskusi Luar Negeri (1968-1972) dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Canada (1972-1974), di ibukota Negara Canada, Ottawa, disinilah Djamin Gintings meninggal dunia dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

 

Aneka pengabdian yang penuh lika liku di masanya ketika itu, kemudian membuat ayah dari Alm Riemenda Djamin Gintings dan Riahna Djamin Ginting ini meraih sekumpulan bintang jasa, mulai Bintang Gerilya hingga pengakuan asal dunia luar berupa Bintang Mahaputra Utama dari Mesir.

 

Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI) mencatat Jalan Letjen Jamin Ginting sebagai jalan nasional terpanjang di Indonesia, Yakni sepanjang 71,3 Kilometer yang melintasi Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Karo. (Sumber :Karosatuklik. Com)a

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Peringatan 50 Tahun Wafatnya Letjen Jamin Ginting: Pelajaran tentang Pengabdian dan Persatuan bagi Bangsa

Iklan