Gambar : Kerja Tahun Perkuat Budaya dan Kebersamaan Karo. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Karo — Kearifan lokal dan budaya adat Karo mendapat sorotan dalam perayaan Kerja Tahun di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Sabtu (19/10/2024).
Calon Bupati Karo nomor urut 2, Antonius Ginting, dalam kesempatan itu, mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk merawat dan melestarikan budaya sebagai identitas yang harus dijaga dari pengaruh budaya asing.
Di hadapan ribuan warga yang memadati jambur desa, Antonius menegaskan pentingnya menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh para leluhur.
“Warisan budaya seperti Kerja Tahun ini
adalah perekat yang menyatukan kita semua sebagai masyarakat Karo. Gotong
royong dan kebersamaan yang terwujud melalui acara ini harus terus dirawat,
terutama oleh generasi muda,” ujar Antonius yang lahir di Tiga Panah dari
keluarga pelayan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP).
Perkuat Kebersamaan Lewat
Kerja Tahun
Dalam pidatonya, Antonius
menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi dalam membangun kesejahteraan
masyarakat. Menurutnya, Kerja Tahun bukan sekadar perayaan budaya, melainkan
juga momentum untuk memperkuat solidaritas antarwarga.
“Kita semua yang hadir di
sini adalah bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi inti dari kehidupan
masyarakat kita. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan, khususnya di tengah
dinamika politik jelang Pilkada 2024. Kerja Tahun ini harus menjadi ajang
memperkuat harmonisasi kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik,” katanya.
Dalam kesempatan
tersebut, Antonius juga memperkenalkan diri sebagai calon Bupati bersama
pasangannya Komando Tarigan, yang maju pada Pilkada Kabupaten Karo dengan nomor
urut 2.
Komitmen Pada
Pengembangan Infrastruktur dan Ekonomi Desa
Tak hanya bicara soal
budaya, Antonius juga menyampaikan program-program unggulannya yang berfokus
pada pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi di pedesaan.
Menurutnya, desa-desa di Karo membutuhkan akses yang lebih baik ke berbagai
fasilitas dasar seperti jalan, air bersih, dan layanan kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk
memastikan bahwa setiap desa di Kabupaten Karo memiliki infrastruktur yang
memadai. Jalan yang layak, jaringan air bersih, serta fasilitas kesehatan yang
memadai adalah hak masyarakat yang harus dipenuhi. Selain itu, kami juga akan
mendorong pengembangan ekonomi lokal agar masyarakat lebih mandiri,” jelasnya.
Ajakan kepada Generasi
Muda: Lestarikan Budaya, Songsong Indonesia Emas 2045
Antonius juga memberikan
perhatian khusus pada generasi muda. Ia berharap agar pemuda-pemudi di Karo
terus merawat budaya leluhur sebagai jati diri bangsa, sekaligus mengambil
peran dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Kita semua sangat
beruntung memiliki warisan budaya yang kaya, seperti Nini Bulang/Nini Tudung
dan Guro Guro Aron. Generasi muda harus menjaga dan melestarikannya. Ini
adalah identitas kita sebagai masyarakat Karo, yang harus dijaga dari waktu ke
waktu,” katanya.
Pesta Rakyat Gendang Guro
Guro Aron di Kuta Tengah
Sebelumnya, Antonius
Ginting bersama Komando Tarigan juga menghadiri pesta rakyat Gendang
Guro Guro Aron dalam rangka Kerja Tahun di Kuta Tengah, Kecamatan
Simpang Empat. Mereka disambut hangat oleh masyarakat setempat dan sejumlah
tokoh penting, termasuk Immanuel Sembiring, Sudarto Sitepu, dan
tokoh pertanian Metehsa Sembiring.
Antonius Ginting berharap
masyarakat Karo dapat dengan bijak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024
yang akan digelar pada 27 November mendatang. Ia mengajak semua pihak untuk
menjaga kedamaian dan integritas dalam proses demokrasi.
“Kami berdoa agar
masyarakat Karo senantiasa diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah, serta
kebijaksanaan dalam memilih pemimpin yang tepat di Pilkada nanti,” tutupnya.
Dengan mengusung tagline “Karo
Erdilo Pesikap Kuta Kemulihen”, Antonius Ginting dan Komando Tarigan siap
menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Karo.
Editor : Arjuna H T
Munthe