Penulis : Maria Karolina Bupu
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Gambar : Jebakan Judi Online Sekali Coba, Kuliah Berantakan! Lidinews.id |
Lidinews.id - Perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini benar-benar memudahkan manusia untuk mencari keuntungan dengan bermodalkan jaringan internet dan gadget. Salah satunya adalah permainan judi online.
Permainan ini kerap kali
dimainkan oleh orang orang dari berbagai
kalangan salah satu di antaranya adalah para mahasiswa.
Ada banyak faktor yang
membuat mahasiswa mungkin lebih tertarik dengan judi online, misalnya faktor
ekonomi, mahasiswa yang memiliki pendapat ekonomi rendah atau memiliki
keterbatasan finansial mungkin merasa tergoda dengan adanya judi online karena
mudah untuk mengoperasikannya.
Faktor yang lainnya ada
lingkungan sekitar, mahasiswa mungkin lebih cepat terpengaruh ketika melihat
orang orang dalam lingkungannya sering bermain judi online agar mereka tidak
ketinggalan jaman.
Selain itu mahasiswa juga
kurang memahami tentang resiko yang nanti mereka dapatkan saat bermain judi
online.Dan menanggap bahwa mereka bisa mengendalikan permainan tersebut padahal
sangat sulit untuk di kendalikan jika sudah merasa kecanduan.
Tidak banyak yang tahu
bahwa permainan tersebut sebenarnya sudah diseting kapan waktunya kalah dan kapan waktunya menang.Mahasiswa
yang sering bermain judi online pasti mengalami dampak buruk dalam proses
perkuliahan, seperti kuliah menjadi berantakan, tidak mengerjakan tugas tepat
waktu,dan lebih jarang untuk masuk kuliah.
Ada juga yang membohongi
orang tua soal keuangan, mengalami stres atau depresi yang menganggu kesehatan
mentalnya,dan bahkan terlilit utang di pinjol (Pinjam Online). Sebagai lembaga
pendidikan dan lembaga pemerintah seharusnya mengeluarkan kebijakan untuk
memberhentikan permainan judi online.
Dengan cara memblokir
situs web judi online maupun nomor rekening yang sumber dananya berkaitan
dengan judi online.Serta melakukan workshop ataupun seminar tentang literasi
digital agar mahasiswa dapat memanfaatkan media digital dengan baik.
Editor : Arjuna H T Munthe