Gambar : Antonius Ginting dan Komando Tarigan Kenang Masa Muda Lewat Tarian Tradisional Karo di GBKP Runggun Aji Mbelang. Lidinews.id
Sumatera Utara, Karo, Lidinews.id - Dalam sebuah momen yang penuh nostalgia, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes. dan Komando Tarigan kembali mengenang masa remaja mereka dengan menarikan Tarian Lima Serangkai, sebuah tarian tradisional Karo, bersama anak-anak KAKR GBKP Runggun Aji Mbelang.
Meskipun gerakan mereka
mungkin tidak lagi sempurna seperti saat mereka muda, semangat untuk
melestarikan warisan budaya tetap hidup dalam setiap langkah yang mereka ambil.
Tarian Lima Serangkai bukan hanya sekadar sebuah ritual seni, melainkan simbol
solidaritas dan kebersamaan masyarakat Karo.
Bagi Antonius Ginting dan
Komando Tarigan, tarian ini membawa kembali kenangan akan masa muda, di mana
mereka juga pernah berlatih dan tampil dalam berbagai lomba. Kini, mereka
bergabung dengan generasi muda untuk memperlihatkan kecintaan mereka terhadap
budaya dan tradisi yang terus dipelihara.
Selain menunjukkan
kepedulian terhadap budaya, momen ini juga memperlihatkan bagaimana seorang
pemimpin dapat merangkul generasi muda melalui kegiatan yang positif dan
bermanfaat. Partisipasi Antonius dan Komando dalam kegiatan ini menunjukkan
bahwa nilai-nilai budaya dan tradisi adalah fondasi penting yang harus
dipertahankan dalam perjalanan menuju Karo yang lebih baik dan sejahtera.
Masyarakat yang hadir
dalam acara tersebut pun merespons dengan antusias, melihat kedua tokoh ini
tidak hanya sebagai figur politik, tetapi juga sebagai pelestari tradisi yang
peduli terhadap kebudayaan lokal. Hal ini mencerminkan dedikasi mereka dalam membawa
perubahan yang positif bagi Kabupaten Karo, dengan tetap menghormati dan
merawat identitas budaya.
Sebagai bagian dari visi
mereka untuk masa depan Karo, Antonius Ginting dan Komando Tarigan berkomitmen
untuk menjaga tradisi sembari mendorong kemajuan daerah. Melalui momen
kebersamaan ini, mereka ingin menegaskan bahwa budaya dan inovasi dapat berjalan
beriringan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan progresif.
Dengan langkah-langkah
yang penuh semangat, Antonius dan Komando membawa pesan bahwa keberhasilan
daerah tidak hanya terletak pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada
upaya pelestarian budaya yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Ini adalah
wujud nyata dari komitmen mereka untuk membawa Kabupaten Karo ke arah yang
lebih baik, dengan tetap mempertahankan jati diri lokal.
Editor : Arjuna H T Munthe