Gambar : Ketua KONI Sumut Optimistis di Senam Aerobik. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Medan, Lidinews.id - 4 September 2024 merupakan momen penting
bagi atlet senam ritmik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut
2024. Tanggal penting ini merupakan hari ke-2 dan hari terakhir dalam kompetisi
senam ritmik.
Di
Hari ke-2 kompetisi senam ritmik, 16 atlet finalis akan bertarung untuk
memperebutkan 4 medali emas dengan ritmik yang berbeda – beda diantaranya,
yaitu ;
1
Medali Emas diraih melalui senam ritmik Bola, 1 Medali Emas diraih melalui
senam ritmik Pita, 1 Medali Emas diraih melalui senam ritmik Tali, dan 1 Medali
Emas diraih melalui senam ritmik Simpai.
Usai
sudah pertandingan senam ritmik kemarin, (3/9/24) yang bertarung dengan total
23 atlet dari 12 provinsi. Hari ini (4/9/24), 7 atlet telah di eliminasi,
sehingga finalis yang bertarung pada hari ini tersisa 16 atlet senam ritmik.
Hasil
dari pertandingan hari ini, Tata Miranda Putri Tampubolon dan Hanna Laura
Caroline Butar butar yang merupakan perwakilan atlet dari Sumatera Utara belum
membawa pulang medali sama sekali.
Namun,
ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara cukup memaklumi
hal tersebut, karena masih beda dengan anak anak pelatnas lainnya terutama
dalam hal pengalaman dalam mengikuti kompetisi.
John
Ismadi selaku ketua KONI Sumatera Utara menyatakan bahwa masih optimis dalam
pertandingan cabang olahraga (cabor) senam aerobik yang akan kita saksikan
bersama sama pada tanggal 7 September mendatang.
“Memang di artistik dan ritmik, masih jauh di bawah anak anak pelatnas. Tapi kalau di aerobik, mungkin kita masih bisalah bersaing dengan mereka. Saya masih optimis di aerobik, kita masih bisa menghasilkan medali,” kata John Ismadi.(PB PON XXI SUMUT/Arjuna H T Munthe)