Sumatera Utara, Deli Serdang, Lidinews.id - Kontingen Sumatera Utara belum berhasil memenuhi harapan meraih medali di hari pertama pertandingan cabang olahraga (cabor) senam aerobik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Meski sebelumnya optimis, dua nomor yang dipertandingkan—perorangan putri dan pasangan campuran—belum mampu memberikan hasil maksimal bagi Sumut.
Pada
nomor perorangan putri, atlet Sumatera Utara Rivinna Widya Rahma harus puas
dengan raihan 13,300 poin, tertinggal jauh dari atlet DKI Jakarta, Krischayani
Kurniawan, yang berhasil meraih medali emas dengan performa gemilang.
Krischayani tampil impresif dan mengamankan posisi puncak dengan 18.650 poin,
menjadikan dirinya juara pada nomor individual woman.
Sementara
itu, di nomor pasangan campuran (mix pair), Linda Eka Putri Nasution dan Desmon
Kristiano Manihuruk dari Sumut belum mampu memberikan perlawanan yang cukup
kuat. Mereka hanya mengumpulkan 11,350 poin, di bawah pasangan asal Jawa Timur
yang berhasil merebut medali emas dengan keunggulan teknis yang solid dengan
raihan 18,700, Della Rosse Ananda Purbowo dengan Raja Dwi Permata Halim.
Padahal,
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis sempat optimis pada Rabu (4/9) bahwa Sumut
berpeluang besar meraih medali di senam aerobik, meski harus bersaing ketat
dengan atlet-atlet nasional dari daerah lain.
“Kalau di aerobik, kita masih bisa bersaing.
Saya optimis kita bisa menghasilkan medali,” ujar John Ismadi kepada wartawan.
GOR Disporasu yang menjadi saksi berlangsungnya laga-laga senam aerobik ini juga telah menyelesaikan pertandingan di senam artistik dan ritmik. Namun, Sumut belum bisa menunjukkan performa yang signifikan di cabor-cabor tersebut (PB PON XXI/Arjuna)