 |
| Gambar : Tim Kukerta Bersama Pelaku Usaha Pelito Daun Desa Tambang. Lidinews.id |
Riau, Kampar, Lidinews.id - Mahasiswa Kukerta MBKM (Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Fakultas Hukum Universitas Riau melaksanakan Program kerja di Desa Tambang, Kec. Tambang, Kab. Kampar.
Tim Kukerta terdiri dari 10 anggota diantaranya, Mizi Kurniawan, Safarudin, Elmi Yanti, Dian Putri Intana, Dinda Syafita, Dwi Agustin Panggabean, Desi Marta Shelvyani Simaremare, Dela Shelya Febrina Manalu, Dina April, Eksaudia Azumi Kezia Simanjuntak.
Pada tanggal 01 Agustus 2024 Pukul 12.00 s/d 17.30 WIB, Tim Kukerta melakukan kunjungan ke UMKM Ibu Lisna yang menjadi salah satu produsen makanan khas Kampar yaitu Pelito Daun.
Pada saat diwawancarai, Tim Kukerta mendapati bahwa Ibu Lisna belum mendaftarkan merek usaha dagangnya.
Ibu Lisna juga belum mengerti pentingnya melakukan pendaftaran merk pada usaha dagangnya karena kurangnya edukasi di daerah setempat.
Dalam hal ini Tim Kukerta mendapatkan kesempatan untuk melakukan sosialisasi terkait pentingnya pendaftaran merek bagi usaha dagang para pelaku UMKM di daerah tersebut.
 |
| Gambar : Mahasiswa Kukerta MBKM Fakultas Hukum Universitas Riau melakukan Pengenalan Pendaftaran Merek UMKM kepada UMKM "PELITO DAUN" Milik ibu Lisna Desa Tambang, kec. Tambang.yang merupakan Ciri Khas Makanan Kampar. Lidinews.id |
Tim Kukerta menerangkan bahwa dengan mendaftarkan merek, yang akan diuntungkan juga adalah si pelaku usaha tersebut dengan terjaminnya keamanan terhadap nama usaha, ciri khas usaha, dll.
Tim Kukerta juga menawarkan bantuan hukum untuk membantu pengurusan berkas/data daripada usaha Ibu Lisna yang akan didaftarkan mereknya.
Sayangnya, Ibu Lisna tidak dapat mendaftarkan merek usaha dagangnya dikarenakan terkendala biaya pendaftaran merek yang membutuhkan dana yang tidak sedikit bagi beliau.
Kegiatan Pengenalan Merek tidak sampai disitu saja, Ibu Lisna juga turut memperkenalkan proses pembuatan Pelito Daun kepada Tim Kukerta.
Program ini terlaksana dengan baik dan disambut hangat oleh Masyarakat setempat. Besar harapan Masyarakat agar Pemerintah dalam hal ini dapat memberikan bantuan berupa subsidi dana untuk pendaftaran merek UMKM warga setempat sehingga UMKM yang ada dapat berkembang dengan baik dan menyejahterakan kehidupan Masyarakat setempat.
Editor : Arjuna H T Munthe
