Gambar : Penerimaan Siswa Baru SMAN1 Doloksanggul Tahun 2024 Diduga Jalur “Langit”, JARNAS 98: “Kepsek Bermasalah”. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Humbang Hasundutan, Lidinews.id - Penerimaan siswa baru SMAN1 Doloksanggul baru baru ini diduga “BERMASALAH” dan sarat kepentingan.Belum lagi prosedur PPDB yang berantakan dan tidak propesional. Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan NO 1 TAHUN 2021 Tentang Penerimaan peserta didik baru pada TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Dengan Keputusan Sekjen KEMENDIKBUDRISTEK Nomor 47 Tahun 2023.Kebijakan PPDB bertujuan untuk memberikan kesempatan yang adil bagi murid untuk mendapatkan layanan Pendidikan yang Merata dan Berkualitas.
Dengan memperkuat peran dan komitmen Pemerintah Daerah beserta satuan Pendidikan, Orang tua dan Masyarakat untuk mewujudkan pelaksanaan PPDB yang Objektif,Transparan dan Akuntabel.
Pelaksaan PPDB jalur Zonasi di SMAN1 DOLOKSANGGUL yang mensyaratkan Domisili calon paserta didik beserta Kartu Keluarga (KK) dari penelusuran dilapangan berdasarkan PORTAL PPDB SUMUT 2024 nama nama calon siswa yang diumumkan LOLOS Melalui Jalur ZONASI UMUM tidak sesuai dengan data tempat tinggal yang sebenarnya sesuai dengan Kartu Keluarga (KK).
Ketika dilakukan Sinkronisasi antara NIS Siswa tersebut dengan data dikantor Catatan Sipil dan Kependudukan ternyata ditemukan data yang Manipulatif.Seandaainya panitia PPDB SMAN1 Doloksanggul melakukan prosedur kerja yang benar dan melakukan Validasi yang Akurat termasuk mengkroscheck ke dinas Catatan Sipil dan Kependudukan dan Sekolah asal tertentu Kebobrokan ini tidak akan terjadi.
Atas peristiwa itu, Kepala Divisi Hukum JARNAS 98, Ady S Simanullang mengatakan benar, kita telah menerima banyak laporan dari Orang Tua siswa yang dirugikan, apalagi terkait Jalur Zonasi Umum ada Puluhan yang bermasalah dan Manipulatif.Setalah kita telusuri kelapangan siswa yang dinyatakan LOLOS ternyata jarak rumahnya cukup jauh Lebih dari 1,5 KM.
Anehnya ada yang jarak rumahnya dibawah 1,5 KM tidak LOLOS kita telah mendata naman ama siswa yang di nyatakan LOLOS melalui PORTAL PPDB SUMUT jelas ini merupakan kecurangan dan manipulasi.
"Hal ini tidak boleh kita biarkan dan dalam waktu dekat akan kita surati ke DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX PROVSU, DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATRA UTARA, KEMENDIKBUDRISTEK, KOMISI III DPR RI, dan Lembaga OMBUDSMAN disertai dengan bukti yang telah kita kumpulkan," ungkap Ady Simanullang.
Diketahui berdasarkan laporan yang diterima, terdapat Puluhan Siswa siluman yang diterima melalui jalur “LANGIT” Dimana siswa tersebut telah mengikuti MPLS selama 5 hari mereka juga telah membeli Baju Batik, Atribut, dan Rompi. Tetapi setelah 1 bulan lebih tiba tiba disuruh keluar tanpa penjelasan yang pasti.
"Hal ini semakin menimbulkan kecurigaan dan akan kita Usut Tuntas jika perlu PPDB SMAN1 DOLOKSANGGUL Tahun 2024 dilakukan Ulang secara Objektif, Transparan dan Akuntabel," tutup Ady S Simanullang.
Editor : Arjuna H T Munthe