Gambar : BUNTUT! Massa GMNI Malang Gelar Demo Jilid II Desak Pemkot Segera Turunkan Harga Beras. Lidinews.id |
Jawa Timur, Malang, Lidinews.id - Pulahan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang kembali melakukan aksi jilid dua (2) mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang segera turunkan Harga Enceran Tertinggi (HET) beras dikota Malang didepan Gedung DPRD Kota Malang (4/8/2024)
Massa Aksi desak Pemkot Malang segera turunkan harga beras karena tidak sesuai dengan UU No 5 tahun 2024 tentang HET beras yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang Mengatur tentang HET Beras dimana dipulau Jawa HET beras Medium Rp. 12.500 Per Kilogram dan HET Beras Premium Rp. 14.900 Per kilogram.
Merespon hal tersebut ketua DPC GMNI Malang Stanis laus asa umbu sogara "menyampaikan bahwa UU No 7 Tentang HET beras yang ditetapkan oleh Bapanas tahun 2023 masih belum bisa menjawab masalah rakyat lalu diganti lagi dengan UU No 5 tahun 2024 belum juga menjawab persoalan Rakyat terlebih khusus Di kota Malang mala ini adalah bukti bahwa Pemerintah benar-benar memeras rakyat lewat peraturan yang dibuat", ucapnya
Lanjut Stanis "kami sudah melakukan aksi pada tanggal 20 Mei 2024 mengenai HET beras tetapi sampai hari ini Pemkot Malang belum ada gerakan Kongkrit yang dapat menyelesaikan masalah rakyat. Kami menilai bahwa Pemkot malang gagal dalam atasi masalah rakyat dikota Malang sedangkan hal tersebut sudah di Jamin dalam UU No18 tahun 2012 tetang Pangan Huruf a,b dan c.tegasnya
Gambar : BUNTUT! Massa GMNI Malang Gelar Demo Jilid II Desak Pemkot Segera Turunkan Harga Beras. Lidinews.id |
Adapun Tuntutan Dalam Aksi Jilid 2 oleh GMNI Malang diantaranya :
- Desak Presiden Jokowi Turunkan HET Beras.
- Desak Bapanas Evaluasi UU 05 tahun 2024 Tentang HET Beras.
- Desak Pj Wali Kota Malang Segera Turunkan HET Beras.
- Desak DPRD kota Malang Melakukan Pengawasan HET beras.