Gambar : PMKRI Medan : Bobby Nasution adalah Walikota Gagal dan Pembohong. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Medan, Lidinews. Id - Menit- menit akhir Periode Boby Nasution sebagai Walikota Medan masih terkesan belum menjawab persoalan-persoalan yg ada di kota Medan, dalam artian Boby Nasution belum menjadi jawaban dan terkesan gagal sebagai walikota sebagaimana dengan janji-janji politik nya dulu ketika mencalonkan diri sebagai Walikota medan.
Banjir, kriminalitas, proyek makrak, parkir, korupsi, kemiskinan serta kebijakan-kebijakan kontroversi masih menjadi hal yg sering terjadi di kawasan Pemerintahan Kota Medan.
Hal ini disampaikan Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cab. Medan Sirdo Sagala,
"Boby Nasution selaku walikota Medan saat ini terkesan hanya menjadikan kota Medan sebagai media pencitraan untuk menaikkan reputasi dan elektabilitas kepentingan politik nya saja, banyak sekali permasalahan kota Medan saat ini belum bisa dituntaskan seperti, Penduduk Miskin Kota Medan Tahun 2024 dengan angka sebesar 7,94 persen (187,04 ribu jiwa) dan kota Medan juga menempati peringkat kedua tingkat kriminalitas tertinggi di indonesia dengan kasus kriminal sekitaran 7.726 kasus kejahatan dan tindak pidana, permasalahan banjir kota medan juga belakangan ini bisa dikategorikan belum teratasi masih banyak daerah yg masih kerap kali menjadi langganan banjir, kebijakan-kebijakan yg di terapkan atau di berlakukan pemerintahan walikota Medan juga kerap kali menjadi kontroversi dan membuat kegaduhan ditengah masyarakat yg tinggal di kota Medan seperti e parkir online, penertiban loket bus seputaran Jl, Jamin Ginting ini juga masih kontroversi di tengah masyarakat dan Pemkot Medan, ini semestinya nya PR Pemkot Medan yg harusnya hari ini sudah terealisasi mengingat Pemkot di bawah kepemimpinan Boby Nasution sudah berada di tahap ujung periode namun itu semua berbanding terbalik dengan harapan masyarakat kota Medan dan janji-janji politik nya sewaktu mencalonkan diri sebagai walikota medan. Boby Nasution adalah walikota Gagal dan Pembohong," ucap Sirdo Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Medan tersebut.
Menanggapi permasalahan Kota Medan dibawah kepemimpinan Boby Nasution Ketua presidium PMKRI Cab. Medan Joel Mahendra Tampubolon juga memberikan tanggapannya,
"Kami DPC PMKRI Cabang Medan memandang bahwa kepemimpinan Bobby Nasution sebagai Walikota Kota Medan Gagal. Penilaian ini kami rumuskan atas dasar banyaknya permasalahan di Kota Medan yang tidak kunjung usai atau teratasi.
Malah Yang kami sayangkan dan sesalkan ketika kebijakan dan pembangunan dikota medan berfokus pada eksistensi dan pencitraan.
Masyarakat butuh kerja nyata pemerintah bukan pencintraan atau eksistensi pemerintah. Persoalan Banjir, Sampah, Begal, proyek mangkrak, parkir dan kemiskinan sebagai bukti kegagalan Bobby Nasution dalam Tata Kelola Kota di Kota Medan.
Kami memandang bahwa Kinerja Bobby Nasution lebih berfokus pada pembangunan yang mempercantik kota medan secara fisik namun mengabaikan hal terpenting dan kebutuhan masyarakat umum di kota Medan.
Padahal peran pemerintah dalam pembangun semestinya berfokus pada perwujudan kesejahteraan masyarakat dengan memastikan hal-hal yang mengganggu aktivitas dan keamanan masyarakat teratasi," ucap Joel Mahendra Tampubolon ketua presidium PMKRI Medan tersebut.