terkini

Iklan Podcast

Afrida Ginting Soroti Dinamika Pilkada Sumatera Utara 2024

Lidinews
Kamis, 7/18/2024 02:51:00 PM WIB Last Updated 2024-07-18T07:51:51Z
Gambar : Afrida Ginting Soroti Dinamika Pilkada Sumatera Utara 2024. Lidinews.id


Jakarta, Lisinews.id - Masyarakat Sumatera Utara bersiap melaksanakan pesta demokrasi Pilkada 2024 yang dijadwalkan pada 27 November 2024.


Pilkada, sebagai proses pemilihan Kepala Daerah melalui penghitungan suara langsung, memberikan hak suara yang sama kepada setiap warga negara.


Afrida Ginting, Bendahara Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyatakan bahwa Pilkada di Sumatera Utara selalu menarik untuk diamati karena dinamikanya yang kompleks dan beragam. Provinsi ini memiliki masyarakat dengan beragam etnis dan budaya, yang menciptakan dinamika unik dalam setiap pemilihan, terutama terkait basis pendukung calon kepala daerah.


"Saat ini banyak putra-putri terbaik daerah yang muncul mengikuti penjaringan partai politik dan melakukan pergerakan elektoral. Penjaringan yang dimulai dari akar rumput sangat penting karena calon kepala daerah harus jelas keberpihakannya kepada kepentingan masyarakat," tutur Afrida dalam keterangan persnya, Rabu (17/7). 


Sebagai Ketua Pembina Kesatuan Perempuan Nasional Indonesia (KPNI), Afrida menyerukan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan Pilkada yang luber (langsung, umum, bebas, rahasia), berintegritas, dan bermartabat, dengan menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan. 


Dia juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan pengawasan terhadap seluruh proses Pilkada berjalan secara jujur, adil, transparan, dan tanpa diskriminasi, serta mengambil tindakan tegas terhadap segala pelanggaran, termasuk ketidaknetralan ASN, POLRI, dan TNI.


Afrida menyoroti pentingnya peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. "Keterlibatan masyarakat dalam Pilkada sangat penting sebagai wujud demokrasi," ujarnya.


Partisipasi pemilih dalam Pilkada Medan pernah menjadi yang terendah di Indonesia, tidak mencapai 25 persen pada 2015 dan tidak mencapai 50 persen pada 2020. Namun, pada Pemilu 2024, partisipasi pemilih di Medan meningkat signifikan, mencapai 69 persen.


Menjelang Pilkada 2024, isu kepemimpinan perempuan menjadi diskursus menarik di Sumatera Utara. Afrida menekankan pentingnya peran kepemimpinan perempuan dalam mengatasi ancaman bonus demografi.


"Sudah saatnya peran kepemimpinan perempuan diaktifkan, terutama di Sumatera Utara," tegas Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.


Sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan, Afrida mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk ibu-ibu pedagang kaki lima, ibu rumah tangga, perempuan pekerja rumah tangga, buruh pabrik, buruh harian lepas, pelaku UMKM, sarjana pengangguran, pedagang jamu keliling, dan masyarakat sosial lainnya untuk memperkuat porsi dan posisi kepemimpinan strategis menghadapi bonus demografi Indonesia.


"Pilkada di Sumatera Utara harus mengutamakan keadaban, kecerdasan sosial, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual sehingga kita mampu memenangkan zaman," tutup Afrida Ginting.



Editor : Arjuna H T Munthe

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Afrida Ginting Soroti Dinamika Pilkada Sumatera Utara 2024

Iklan