Gambar : KOMPAK : Afridha Ginting Layak Sebagai Pemimpin Kota Medan. Lidinews.id
Sumatera Utara, Medan, Lidinews.id - Ketua Koalisi Organisasi Masyarakat Perjuangan Anti Kemiskinan (KOMPAK) Mansyur Siregar, mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir ini terjadinya fragmentasi sosial, menempatkan masyarakat benar-benar terindividualisasi.
Tidak ada lagi budaya kolektif, akibatnya masyarakat kota berjuang dengan daya dan upaya yang mereka miliki masing-masing.
KOMPAK melihat ketimpangan sosial, kemiskinan, pengangguran dan masyarakat termarjinalkan masih tinggi di Kota Medan, masyarakat nelayan, tukang becak, buruh harian lepas, kaum miskin kota, pedagang kaki lima, sarjana pengangguran, dan lansia.
Sejauh ini tidak ada perhatian dari pemimpin saat ini, yang tidak dapat mensejahterakan masyarakat kota.
"Perlu di tegaskan bahwa kemiskinan dan pengangguran bukanlah persoalan nasib atau takdir, melainkan berhubungan dengan persoalan struktural kekuasaan, sistem ekonomi dan kebijakan politik," tegas Mansur.
"KOMPAK Kota Medan, menyebutkan persoalan masyarakat kota medan yang sangat kompleks, hanya bisa di kerjakan oleh pemimpin yang mengerti dan paham tentang masyarakat kecil, muda dan energik serta berani, " ungkap Mansur Siregar.
Dengan memahami akar permasalahan Kota Medan, kita dapat mengambil langkah-langkah menuju masyarakat Kota yang lebih berkebudayaan, berdikari, politik santun, dan berkelanjutan.
"KOMPAK Kota Medan, mendorong Afridha Ginting, SH, maju sebagai Calon Wali Kota Medan Provinsi Sumatera Utara untuk Periode 2024-2029," pungkas Mansur
Afridha Ginting yang merupakan sosok perempuan pejuang, yang masih memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap kaum marjinal yang ada di Kota Medan.
Kita merindukan sosok pemimpin yang mewakili perempuan, sebab sudah sangat lama kaum perempuan tidak mendapatkan tempat sebagai pemimpin di Kota Medan.
KOMPAK Kota Medan, Mengajak masyarakat kota untuk berjuang bersama - sama hancurkan politik liberal, serta membangun demokrasi yang adil dan serasa sama bahagia demi terwujudnya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Kota Medan," tutup Mansur Siregar.
Editor : Arjuna H T Munthe