Harga Beras Melecit. GMNI Malang Desak Jokowi Turunkan Harga Beras

Gambar : Harga Beras Melecit. GMNI Malang Desak Jokowi Turunkan Harga Beras. Lidinews.id

Jawa Timur, Malang, Lidinews.id - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia DPC GMNI Malang melakukan Aksi Didepan Gedung DPRD Kota Malang. Senin, 20/05/24.

Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia GMNI Malang melakukan Aksi Didepan Gedung DPRD Kota Malang menuntut agar Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin, segera turunkan Harga Beras di Seluruh Indonesia terlebih khusus di kota malang.

Harga beras di kota Malang sudah melebih Het yang sudah di tetapkan oleh badan ketahanan pangan republik diindonesia tepatnya pada Undang-Undang No 7 Tahun 2023 dimana di pulau jawa itu sendiri harga eceran teringgi (HET) yaitu untuk beras medium Rp.10.900/Kg dan beras premium Rp 13.900/Kg tetapi hari ini kita melihat fakta bahwa harga beras dikota Malang yang dijual secara enceran beras medium sudah mencapai Rp 15.500/Kg. Sedangkan beras premium sudah mencapai Rp.16.500 Per Kg sampai dengan Rp17.000 Per Kg.

Melihat kondisi tersebut Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia GMNI Malang Stanis Laus Asa Umbu Sogara menegaskan bahwa masalah kenaikan yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Harus menjadi perhatian serius oleh Pemerintah pusat maupun daerah karena hal tersebut sudah di jamin dalam UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Aksi tersebut melibatkan mahasiswa dan sejumlah Aktivis yg menuntut keadilan akan kesejahteraan Pangan yang sampai hari ini belum menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah, dalam Aksi orasi tersebut di sambut baik dan di terima oleh Pemerintah Kota Malang sebagai wujud aspirasi dari gejolak yang ada, sehingga apa yg menjadi poin tuntutan dari DPC GMNI Malang menjadi bahan masukan, evaluasi dan tanggung jawab Pemerintah untuk segera mengatasi persoalan kenaikan Harga Pangan yang kini terjadi. Sehingga apa yang menjadi keresahan Masyarakat bisa di atasi dengan cepat.