Gambar : Pemko Medan Merespon Postitif Ajakan Kolaborasi Gegeh Persada Film Dalam Produksi Film Layar Lebar Tentang Sosok Guru Patimpus dan Sejarah Kota Medan. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Medan, Lidinews.id - Tim Produksi Film dari Gegeh Persada Film yang berecana mengangkat kisah Guru Patimpus dan Berdirinya Kota Medan menjadi Film Layar Lebar yang akan ditayangkan di Bioskop, diterima Walikota Medan yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan dan Kesbangpol Kota Medan di Kantor Walikota Medan pada Kamis, 18 Januari 2024.
Pertemuan antara Tim Produksi Film dan Pemerintah Kota Medan yang berlangsung pekan lalu itu mengagendakan Paparan Rancangan Produksi Film Guru Patimpus dan Rencana Menggelar Roadshow Workshop Keaktoran dan Pertunjukan Teater Pemberdayaan Masyarakat yang Melibatkan Talenta-talenta di 21 Kecamatan Kota Medan. Tim Produksi Film diwakili Agus Susilo (Sutradara Film), Putri Salwa dan Nindy Pratiwi (Public Relation Film).
Sementara Pemerinta Kota Medan dihadiri langsung Bapak Muhammad Bobby Afif
Nasution, S.E, M.M (Walikota Medan), Yuda P. Setiawan S.STP, M.SP (Kadis
Pariwisata Kota Medan), Benny Sinomba Siregar, S.E (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Medan), Andy Mario Siregar, AP, S.Sos (KaBag Kesbangpol Kota Medan).
Pertemuan ini berlangsung hangat. Gagasan memproduksi kisah Guru
Patimpus sebagai tokoh yang tercatat dalam Sejarah berdirinya kota Medan sangat
diapresiasi dan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Medan.
Gambar : Pemko Medan Merespon Postitif Ajakan Kolaborasi Gegeh Persada Film Dalam Produksi Film Layar Lebar Tentang Sosok Guru Patimpus dan Sejarah Kota Medan. Lidinews.id |
“Pemerintah Kota Medan siap berkolaborasi dengan Gegeh Persada
Film. Film Guru Patimpus ini dapat memberikan pendidikan Sejarah
terkait tokoh-tokoh di setiap suku yang ada di Kota Medan. Tentunya ketika
mendirikan kampung di pinggiran Sungai Deli yang menjadi cikal bakal Kota
Medan, Guru Patimpus pasti berinteraksi dan menjalin persahabatan dengan
suku-suku lainnya, misalnya Melayu. Film ini juga akan memberikan informasi ke
Masyarakat Indonesia bahwa sejak berdirinya Kota Medan sudah multi etnis dihuni
berbagai macam suku bangsa,” ungkap bapak Walikota Medan.
Selanjutnya dalam pertemuan ini, Pemerintah Kota Medan memberi
kesempatan pada Tim untuk memaparkan rancangan produksi Film Guru
Patimpus. Agus Susilo yang bertanggung jawab terhadap proses produksi film ini
pun memaparkan beberapa hal terkait persiapan Tim Produksi.
Gambar : Pemko Medan Merespon Postitif Ajakan Kolaborasi Gegeh Persada Film Dalam Produksi Film Layar Lebar Tentang Sosok Guru Patimpus dan Sejarah Kota Medan. Lidinews.id |
“Setelah Launching Produksi Film Guru Patimpus di Tugu Guru Patimpus pada 10 Nopember 2023 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan, kami kemudian menyusun tahapan-tahapan Produksi hingga Tahun 2025. Ada beberapa tahapan yang sudah kami rancang agar film Guru Patimpus dan Sejarah berdirinya kota Medan ini dapat terwujud.
Saat ini kami ada di tahap Pra Produksi; melakukan Riset Literasi dan Lapangan dengan metode wawancara, survey dan penelusuran manuskrip-manuskrip yang ujungnya akan kita buat Seminar tentang Guru Patimpus. Kami juga telah mengumpulkan data untuk menyusun Dramaturgi dan Skenario Film. Sejalan dengan itu, juga menyiapkan Workshop Keaktoran dan hasil dari Workshop itu akan dipentaskan. Hasil dari pementasan itu akan kita audisi talenta-talenta yang akan kita Coaching untuk menjadi Bintang Film Guru Patimpus.
Kegiatan ini berlangsung di 21 kecamatan Kota Medan. Setelah terkumpul talenta-talenta dari 21 Kecamatan Kota Medan sekitar 105 orang, akan dilanjutkan prosesnya ke casting dan coaching aktor yang dipimpin Teater Rumah Mata. barulah setelah itu kita masuk ke proses Bedah Skenario. Tahap Pra Produksi ini berlangsung dari Desember 2023- Juni 2024. Selanjutnya Tahap Syuting Film berlangsung pada Juli-September 2024,” demikian paparan Agus Susilo di hadapan Pemerintah Kota Medan.
Bapak Walikota Medan menyambut paparan dari Tim Produksi dengan antusias. Beliau memberikan beberapa saran dan masukan agar proses setiap tahap itu dapat berjalan. Beliau menyarankan agar Workshop Keaktoran dan Pertunjukan Teater di 21 Kecamatan itu diselenggarakan setelah penyelenggaraan Pemilu 2024 agar tidak terjadi bias kepentingan.
Gambar : Pemko Medan Merespon Postitif Ajakan Kolaborasi Gegeh Persada Film Dalam Produksi Film Layar Lebar Tentang Sosok Guru Patimpus dan Sejarah Kota Medan. Lidinews.id |
Selain itu beliau juga mengarahkan Tim
Produksi agar membuat draft khusus untuk mengurai kebutuhan-kebutuhan yang
mesti difasilitasi tiap kecamatan untuk penyelenggaraan Workshop Keaktoran dan
Pertunjukan Teater. Untuk Proses Produksi Film Guru Patimpus ini Bapak Walikota
Medan menugaskan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Medan agar intens berkordinasi dengan Tim Produksi Film.
Sementara Bapak Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan menyampaikan
beberapa hal, terkait persiapan produksi Film.
“Dinas Pariwisata Medan memiliki Database aktor-aktor dan
Komunitas-komunitas seni budaya. Agar proses produksi film ini bisa lebih luas
melibatkan Masyarakat kota Medan, Tim Produksi dapat memanfaatkan database ini
untuk membangun jaringan-jaringa kerja. Selanjutnya sudah dapat ditindaklanjuti
persiapan Workshop Keaktoran dan Pertunjukan Teater Keliling 21 Kecamatan di
Kota Medan dengan menyiapkan konsep dan bentuk promosinya untuk memudahkan
kordinasi dengan pihak kecamatan. Selanjutnya perlu diberi pemahamam ke setiap
peserta Workshop Keaktoran tentang Sejarah Kota Medan. Hal ini untuk menambah
bobot literasi kepada mereka. Jadi waktu satu bulan ini sudah dapat kita
matangkan bersama,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Medan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan juga mengusulkan
agar bentuk-bentuk Olahraga dan Permainan Tradisional dapat dihadirkan dalam
karya film ini.
Gambar : Pemko Medan Merespon Postitif Ajakan Kolaborasi Gegeh Persada Film Dalam Produksi Film Layar Lebar Tentang Sosok Guru Patimpus dan Sejarah Kota Medan. Lidinews.id |
“Keberadaan Olahraga dan Permainan Tradisional menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di suatu daerah. Setiap suku yang ada di Nusantara pasti memiliki potensi budaya ini. Apalagi Olahraga dan Permainan Tradisional ini termasuk dalam 10 Objek Pemajuan Kebudayaan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
Pertemuan antara Pemerintah Kota Medan dan Tim Produksi Film Guru
Patimpus dan Sejarah Kota Medan ditutup dengan beberapa rencana kerja yang
harus ditindaklanjuti segera, seperti: pembuatan video steatement Bapak
Walikota Medan untuk Produksi Film Guru Patimpus, membuat draft dan desain
kerja untuk Workshop Keaktoran dan Pertunjukan Teater Keliling di 21 Kecamatan
Kota Medan. Kerja-kerja kreatif ini dilaksanakan secara kolaboratif
antara Gegeh Persada Film dan Pemerintah Kota Medan. Untuk pembiayan Produksi
Film Guru Patimpus ini Gegeh Persada Film merumuskan satu proses pembiayaan
film dengan konsep crowd Founding dan menggalang sponsor profesional yang
sejalan dengan visi film.
Gambar : Pemko Medan Merespon Postitif Ajakan Kolaborasi Gegeh Persada Film Dalam Produksi Film Layar Lebar Tentang Sosok Guru Patimpus dan Sejarah Kota Medan. Lidinews.id