Gambar : Barata Brahmana Gagas Seminar Aksara Karo. Lidinews.id |
Seminar Aksara Karo yang akan digelar ini digagas oleh Bapak Barata Brahmana guna membangkitkan semangat generasi muda Karo mencintai Budaya Karo, khususnya Aksara.
Bapak Barata Sembiring Brahmana berlatar belakang sebagai penasihat senior ornamen Karo, Wakil ketua dewan pembina dan pendiri DPP Forum Umat Kristiani Indonesia, Penasihat Senior PWBS.
Bapak Barata Sembiring Brahmana merupakan sosok tokoh karo yang mencintai Aksara Karo, sehingga menggagas terselenggaranya seminar Aksara Karo ini.
Dahulu, suku Karo memang suka menuliskan sesuatu dengan aksara. Bukan hanya orang - orang tua saja, tetapi kaum muda. Penasehat senior Ornamen Karo Indonesia (OKI), Barata Brahmana mengatakan kemajuan teknologi telah membawa perubahan. Bahkan telah menjadi ancaman bagi keberadaan Aksara Karo di masa yang akan datang.
Kembaren Juniaman, 2022, Karo Inspiratif Jilid II, Jakarta, Yayasan Terang Kemuliaan Indonesia, Hal. 31.
Gambar : Barata Brahmana Gagas Seminar Aksara Karo. Lidinews.id |
Saat ini terdapat 12 aksara daerah yang merupakan bagian dari kekayaan kesusastraan dan budaya Indonesia.
Ke-12 aksara lokal tersebut adalah aksara Jawa, Bali, Sunda Kuno, Bugis atau Lontara, Rejang, Lampung, Karo, Pakpak, Simalungun, Toba, Mandailing, dan Kerinci (Rencong atau Incung).
Dr. Julianus Perangin-angin Limbeng, S.Sn, M.Si, Ahli Madya Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek menyatakan bahwa, "Tidak semua suku - suku di Indonesia yang memiliki Aksara. Maka dari itu, sungguh istimewa kita orang karo yang punya Warisan Aksara. Kita juga beruntung bisa mempelajari kembali naskah - naskah karo, temasuk nilai - nilai budayanya. Maka, perlu kita melibatkan Pemerintahan Kabupaten Karo untuk menghidup lestarikan kembali Aksara Karo," ucap Dr. Julianus Perangin-angin Limbeng, S.Sn, M.Si.
Kegiatan seminar Aksara Karo ini merupakan
salah satu dari rangkaian acara melestarikan budaya Karo, khususnya generasi
muda yang hampir tidak mengenal Aksara Karo.
Acara ini diharapkan
mampu menyadarkan masyarakat Karo, khususnya generasi muda dan memberdayakan
SDA (Sumber Daya Alam) di alam Karo dalam perspektif kebudayaan Karo.
Sehingga acara ini
mendapatkan kesan positif dari para peserta dan menjadikan peserta memiliki
pengetahuan tentang Aksara Karo diberbagai aspek dalam perspektif kebudayaan
Karo, serta bertambahnya pengetahuan tentang Budaya atau Aksara Karo pada
generasi muda.
Gambar : Barata Brahmana Gagas Seminar Aksara Karo. Lidinews.id |
Catatan
Singkat mengenai Aksara Karo
Aksara merupakan sistem simbol visual
untuk mengungkapkan unsur-unsur yang ekspresif dalam suatu bahasa. Istilah lain
untuk menyebut aksara adalah sistem tulisan.
Dalam hal ini, Aksara Karo. Aksara
karo atau juga disebut Surat Aru (Haru), merupakan salah satu tulisan
(aksara) no-Latin yang ada di Nusantara.
Dikatakan Aksara atau Tulisen
Karo karena tumbuh dan berkembang, serta dipergunakan secara meluas di
wilayah-wilayah Karo dan dipakai oleh masyarakat Karo untuk menuliskan cakap (bahasa)
Karo.
Secara karakter dan
pelafalan, aksara Karo memiliki kemiripan dan kesamaan dengan beberapa
aksara-aksara non-Latin lainnya di Nusantara, kususnya lagi di Sumatera,
seperti aksara dari daerah Pakpak, Simalungun, Mandailing, Batak (Toba),
Kerinci, Lampung, dll.
Seminar Aksara Karo ini juga akan disiarkan memlalui Live Streaming di FB, YouTube dan Facebook Fanpage : Persada Event Kreatif. Pkl 13.30 sd 16.00. Dan Zoom Meeting dari Pkl. 16.00 - 18.00 WIB. Sebarkan informasi ini kepada seluruh orang yang peduli Aksara Karo.
Persada Event Kreatif mengundang Anda untuk bergabung ke rapat Zoom yang terjadwal.
Editor : Arjuna H T Munthe
Barata Brahmana Gagas Seminar Aksara Karo