Gambar : GMNI Medan Minta Pemko Medan Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Sepatu Kader GMNI Medan. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Medan, Lidinews.id - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Medan meminta pertanggungjawaban pihak pemko medan atas hilangnya sepatu kader GMNI Medan saat menyampaikan aspirasi dibalai Kota Medan.
Hal ini disampaikan Ketua DPC GMNI Medan Bung Nanda Fajar Ramadhan pada aksi demonstrasi yang berlangsung dibalai kota medan, Rabu, 20 Desember 2023.
"Kita meminta pertanggungjawaban pihak pemko medan, sebab kita duga sepatu tersebut di tendang pihak polisian kedalam gedung pemko Medan lalu pihak satpol PP medan menyembunyikan sepatu dari salah satu kader kita," ujarnya Bung Rama saat jumpa pers.
Aksi demonstrasi yang berlangsung hingga malam hari itu, GMNI Medan menyuarakan agar pemko medan menuntaskan persoalan kemiskinan yang ada di kota medan, namun sejak aksi pukul 13.30 itu hingga sore hari belum ada tanda-tanda walikota medan untuk menjumpai massa aksi, sehingga massa aksi melanjutkan aksi ronde kedua, hingga menjelang malam Boby Nasution baru turun menjumpai massa aksi.
"Ini aksi yang kedua kalinya, dengan issue yang sama, aksi kita pertama berlangsung pada bulan maret 2023, dan sudah kita tunggu beberapa bulan namun tuntutan yang kita sampaikan waktu itu belum juga diterima, sehingga kita lanjutkan hari ini dengan issue yang sama". Sambungnya.
Diketahui, Awal mula hilangnya sepatu kader GMNI Medan saat melakukan demonstrasi dibalai kota medan, dalam penyampaian aspirasi tersebut sempat terjadi gesekan antar massa aksi dengan instrumen keamanan pemerintah yakni kepolisian dan satpol PP, ketika gesekan tersebut berlangsung salah satu sepatu kader GMNI Medan lepas, sehingga diduga pihak kepolisian sengaja menendang kedalam lalu disembunyikan oleh pihak satpol PP medan yang berjaga didalam balai kota.
Gambar : GMNI Medan Minta Pemko Medan Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Sepatu Kader GMNI Medan. Lidinews.id |
"Sepatu di tendang kedalam sama polisi bang, kemudian orang satpol PP yang sembunyikan kedalam," ujar saksi kader GMNI.
Atas kejadian tersebut DPC GMNI Kota Medan meminta pertanggung jawaban kepada Pemko Medan Serta Meminta kepada Kapolrestabes Medan menindak oknum Polisi yang sengaja menendang sepatu kedalam.
"Kita semakin yakin, bahwa ada kesengajaan dari pihak pemko medan menghilangkan sepatu dari kader kita, sebab Pak Boby Nasution saat dialog dengan massa aksi menyampaikan agar bekas pembakaran ban saat demonstrasi dibersihkan massa aksi, baru sepatu di kembalikan. Dan oknum polisi yang di duga menendang sepatu harus di tindak tegas kalau perlu di dipecat," tegasnya ketua DPC GMNI Kota Medan.
"GMNI Medan akan mengawal dan meminta pertanggungjawaban pihak pemko medan agar segera mencari dan mengembalikan sepatu dari kader kami yang diduga sengaja di sembunyikan oleh pihak satpol PP medan," tutupnya.
GMNI Medan Minta Pemko Medan Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Sepatu Kader GMNI Medan