Gambar : Analgin Ginting Kunjungi Juma Jokowi di Liang Melas Datas. Lidinews.id |
Pembangunan monumen Jokowi di Liang Melas Datas (LMD), Siap dikunjungi pada Februari 2024.
Sumatera Utara, Tanah Karo, Lidinews.id - Ekonomi masyarakat di kawasan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meningkat pesat setelah jalan rusak diperbaiki.
Jalan mulai diperbaiki dua
tahun lalu setelah masyarakat melaporkan kondisi jalan dan memberikan oleh-oleh
3 ton jeruk kepada Presiden Joko Widodo.
Saat
ini masyarakat tengah membangun Monumen Juma Jokowi sebagai ungkapan terima
kasih. Liang Melas Datas adalah kawasan di lereng pegunungan Bukit Barisan,
sekitar 78 KM dari Kabanjahe, Ibu Kota Kabupaten Karo.
Kawasan
itu terdiri atas enam desa, yakni Sukajulu, Kutambaru Punti, Batumamak, Pola Tebu,
Kutambelin, dan Kuta Pengkih.
Selain
itu, ada tiga dusun, yaitu Barisan, Cerumbu, dan Kuta Kendit. Kawasan itu
terdapat di Kecamatan Tiga Binanga, Laubaleng, Kuta Buluh, dan Kecamatan
Mardinding.
Informasinya,
akan dilekatkan tradisional – tradisional Karo di Patung Jokowi yang berukuran
6 meter ini nantinya. Akan dibangun amfiteater, kegiatan – kegiatan tradisional
di sini juga termasuk bagian dari rancangan, seperti tari kreasi misalnya.
Analgin Ginting yang merupakan Master Trainer berkunjung ke Monumen Juma Jokowi di Liang Melas Datas.
Setelah beliau memantau langkah demi langkah proses
pengerjaan Patung Jokowi ini, Beliau menyampaikan ide agar mengundang siswa –
siswi SMP dan SMA se derajat untuk menunjukkann kreasi masing – masing.
“Tolong
nanti kam undang, dari sekolah – sekolah SMA atau SMP dari seluruh Kabupaten
Karo. Datang ke sini untuk menunjukkan kreasi mereka,” ucap Analgin Ginting.
Analgin
Ginting menganggap ide pembangunan Jua Jokowi ini sangat luar biasa. Selain itu,
Master Trainer ini juga menyampaikan tanggapannya mengenai patung, bahwa patung
tetaplah patung, jangan di bawa tafsir ke mana – mana.
“Perlu
digaris bawahi, menganggap patung itu mengkultuskan individu, tapi kalau aku
tidak, Patung ya patung. Jangan dibawa ke mana mana. Jadi, bukan patungnya yang
salah, persepsi kita yang salah. Kalau persepsi, apapun bisa,” tegasnya.
Kemudian,
Analgin mengajak teman – teman untuk saling mendukung untuk menciptakan simbol pemegahan
dan ucapan syukur ini.
“Teman
– teman di mana pun berada, marilah kita saling dukung mendukung, untuk menciptakan
simbol pemegahan dan ucapan syukur yang sudah disediakan ditempat yang begitu
indah ini, view 360 derajat itu sangat bagus dan sangat segar. Ini adalah
semacam monumen. Monumen untuk kita semua, untuk mengucap syukur kepada Bapak
Presiden Jokowi yang sudah menginisiasi dengan seluruh jajarannya, beserta sumber
sumber, sehingga sudah terbangun. Kami tadi juga sudah manikmati jalan yang sangat
mulus,” pungkas Analgin Ginting, motivator level 5 tersebut.
Analgin Ginting Kunjungi Juma Jokowi di Liang Melas Datas