 |
| Gambar : Keluarga Besar SMA Negeri 1 Kodi Berduka. Lidinews.id |
Nusa Tenggara Timur, Sumba Barat Daya, Lidinews.id - Kematian merupakan takdir Allah yang tidak bisa diundur ataupun di majukan dan tak mengenal usia dan waktu. Ketika kematian itu datang tentu keluarga yang ditinggalkan merasa sedih dan berduka sehingga perlu dukungan dari keluarga, masyarakat, sahabat dan temam-teman agar kuat menghadapi musibah.
Selasa (12/09/2023), Organisasi siswa intra sekolah (OSIS) SMA N 1 Kodi bersama guru, pegawaia melayat ke rumah siswa kelas XI IPS 3 atas nama Febian awungo, atas meninggalnya Ayahhanda tercinta pada minggu/10/09/2023 pukul 15.00 WIT.
“Kami atas nama keluarga besar SMA N 1 Kodi turut berduka dan kami doakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada anak dan keluarga yang ditinggalkan semoga selalu sabar dan tabah. Ini sudah menjadi ketentuan Tuhan yang maha Kuasa,” ujar Bpk Yulius Pandoka.S.Pd.
Yuliaus Pandoka juga menyampaikan kepada anak dan Leluarga almarhum agar bersabar dan menerima ujian berat ini dengan keikhlasan, pasalnya kehilangan orang yang dikasihi sangatlah berat.
"Kehilangan Orang tua hal yang berat namun kita selaku hamba Allah harus menerima dan terus mendoakan Almarhum," ucapnya.
 |
| Gambar : Keluarga Besar SMA Negeri 1 Kodi Berduka. Lidinews.id |
Kehadiran kami sebagai bentuk kepedulian dalam rangka mendoakan dan menenangkan ahli musibah. Khususnya kepada putri almarhum agar tidak larut dan lebih semangat lagi menimba ilmu pengetahuan.
"Kepada ananda Febian Wungo kami berharap jangan putus berdoa untuk ayahnya dan lebih semangat bersekolah untuk mewujudkan harapan dan cita-cita orang tua," harapnya.
Kegiatan ini merupakan program Kerohanian dari Osis SMA N 1 Kodi untuk mendidik dan mengajarkan para siswa agar memiliki jiwa empati dan bersosialisasi di masyarakat.
Kontributor : Novan
Editor : Arjuna H T M
Keluarga Besar SMA Negeri 1 Kodi Berduka
