Gambar : Alhamdulillah, Siswa MAN Lumajang Raih Gelar Juara 3 FLS2N Tingkat Provinsi Jawa Timur. Lidinews.id |
Lidinews.id - Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Jawa Timur merupakan ajang talenta bagi seluruh siswa SMA/MA seluruh Indonesia. Dengan tujuan untuk menunjukkan dan mengasah minat dan bakat mereka dibidang seni.
MAN Lumajang yang mengikuti kegiatan FLS2N ini, Alhamdulillah mampu memberikan terbaik tingkat propinsi Jawa Timur sebagai juara 3 Vokal Solo. Adapun bidang seni yang dilombakan bagi jenjang SMA/MA adalah seni pertunjukan dan seni penciptaan.
Bidang seni pertunjukan mencakup bidang baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi dan vokal solo. Sedangkan seni penciptaan mencakup bidang seni design poster, film pendek, kriya, komik digital dan cipta lagu.
Ini pertama kalinya MAN Lumajang mengikuti kegiatan yang proses perlombaan mulai dari tingkat kab./kota berlangsung di SMA Negeri Tempeh tanggal 25/5/2023. Adalah M. Addinul Muhfid siswa kelas XI IPS 1 yang merupakan siswa MAN Lumajang mendapatkan juara 1 FLS2N tingkat Kabupaten cabang lomba menyanyi solo Putra.
Berkat juara 1 pada tingkat kabupaten/kota, akhirnya M. Adinnul Muhfid terpanggil untuk tingkat Provinsi. Lomba tingkat Provinsi ini pelaksanaannya secara Luring di Hotel Royal Orchid Garden Batu-Malang tanggal 15-17/6/2023.
Pada tingkat Provinsi ini, Addin meraih juara 3 sebagai peserta yang mengikuti lomba pada bidang seni pertunjukan yaitu menyanyi solo.
Perjalanan lomba FLS2N yang dilalui Addin dari tingkat Kabupaten menuju Provinsi Jawa Timur bisa terbilang sulit.
Banyak rintangan yang harus terlewati mulai dari latihan, persiapan, dan lain lainnya.
Menurutnya yang dikonfirmasi melalui media sosial whatsapp.
"Perjalanan saya pada ajang kompetisi FLS2N ini sulit, karena banyak rintangan yang saya hadapi. Tetapi semua kesulitan itu bisa saya lewati karena bantuan dari orang orang terdekat saya," ungkapnya.
Addin juga menambahkan pembelajaran yang saya dapatkan adalah menjaga hati untuk tetap tenang sangat-sangat penting. "Karena saat kita juara tidak ada sombong dalam hati dan ketika kalah bisa menerimanya sebagai pembelajaran akan kekurangan kita," imbuhnya.
Edi Nanang Sofyan Hadi, S.Ag.M.Pd. Kepala MAN Lumajang menyatakan keberhasilan ini merupakan kebanggaan Kabupaten Lumajang dan MAN khususnya. "Kerja sama Cabang Dinas Pendidikan Jember Lumajang, MAN dan wali murid Addinul yang mensupport luar biasa, sehingga menjadi sang juara", tutupnya.
Edi Nanang Sofyan Hadi, S.Ag.M.Pd. Kepala MAN Lumajang.