Gambar : Pemuda Katolik Komda Sumut Apresisiasi Kinerja Kapolda Sumut Atas Kasus AKBP AH. Lidinews.id |
Sumatera Utara, Lidinews.id - Kasus penganiayaan oleh anak polisi AKBP AH yang berujung pada pemecatan yang bersangkutan dari anggota POLRI menjadi sorotan publik hingga mendapat reaksi dari anggota DPR RI dan juga mendapat perhatian dari menkopolhukam mahfud MD.
Perkara tersebut hingga saat ini masih bergulir dan menyeret AKBP AH untuk beberapa kasus pidana lainnya. Parulian Silalahi selaku Komisariat Daerah Pemuda Katolik Sumatra Utara mengapresiasi Kinerja Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol RC Panca Putra Simanujuntak terkait kasus penganiayaan yang dilakukan putra AKBP Achiruddin Hasibuan tersebut.
Kita ketahui bahwa Aditya Hasibuan putra dari AKBP AH melakukan penganiayaan kepada seorang mahasiswa bernama Ken Admiral. Penganiayaan tersebut dimulai pada 21 Desember 2022 lalu. Aditya hasibuan yang mengendarai mobil mini cooper bertemu dengan korban Ken Admiral di SPBU Jalan Karya, Kecamatan Helvetia, Kota Medan.
Setelah bertemu, Aditya Hasibuan memukul Ken Admiral dan merusak kaca spion mobil Ken Admiral. Pemukulan itu diduga terjadi karena masalah chatingan tentang SH teman wanita dari Ken Admiral.
Besoknya, Ken Admiral dengan membawa temannya mendatangi rumah AKBP Achiruddin di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Keduanya kembali terlibat perkelahian. Ken Admiral yang ditedang berulang kali dan kepalnya juga dibenturkan keaspal. AKBP achirudin selaku Ayah dari Aditya Hasibuan menyaksikan perkelahian dan memberikan semangat kepada anaknya.
Penyidik Kapolda telah menetetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka dan ditahan. Dia dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Sedangkan AKBP AH dicopot jabatannya sebagai Kabag Bin Pos Direktorat Narkoba Polda Sumut hingga berujung pada pemecatan ybs.
Kasus penganiayaan oleh Aditya Hasibuan berbuntut panjang pada pemeriksaan AKBP AH. Penyidik temukan gudang diduga tempat penimbunan solar yang ada didekat rumah mewah AKBP achiruddin. Didalam gudang tersebut terlihat tangki besar serta dilengkapi alat pipa untuk memindahkan BBM solar ke wadah drum atau tangki besar didalam gedung.
Kasus tersebut saat ini sudah naik ke tahap penyidikan.
“ Saya mengapresiasi kinerja Kapolda SUMUT bahwasannya Kapolda mampu menyelesaikan masalah terkait dengan penganiyaan yang dilakukan oleh anak AKBP Achirudin dan Gratifikasi terkait solar illegal yang dilakukan oleh AKBP Achirudin” ucap Parulian Silalahi selaku Komda Pemuda Katolik SUMUT
Lanjut Parulian Silalahi bahwasanya Kapolda Sumut tidak seperti apa yang disampaikan oleh seorang anggota legislatif yang menganalogikan Kapolda Sumut seperti Macan Ompong. Pihaknya menilai Kapolda Sumut berani dengan tegas menindak anak buahnya yang melanggar aturan, hal ini bisa kita lihat dari kasus AKBP Achrudin Hasibuan. Pihaknya juga mendukung Kapolda Sumut untuk terus membrantas penyakit masyarakat seperti apa yang telah dilakukan Kapolda Sumut saat ini.
“Sejauh pengamatan kami sebagai organisasi pemuda Pak Kapolda Sumut mampu mempin Polda Sumut dengan sangat baik, banyak kasus yang sudah diselesaikan Pak Kapolda seperti kasus peredaran narkoba dan perjudian disumut, Pak Kapolda bukan hanya tegas diluar instansi saja tetapi didalam instansi sendiri Pak Kapolda terkenal tegas kepada jajarannya jika ada yang melanggar hukum. Hal ini menurut kami perlu diapresiasi” tutup Ketua Pemuda Katolik.
Reporter : Reno
Editor : Arjuna H T M
Pemuda Katolik Komda Sumut Apresisiasi Kinerja Kapolda Sumut Atas Kasus AKBP AH