 |
| Gambar : Karang Taruna Desa Karang Nangka Mengalami Kevakuman. Ini Salah Siapa? Lidinews.id |
Lidinews.id - Banyaknya organisasi kepemudaan di negeri ini seperti sosial, keagamaan, adat dan budaya, salah satunya adalah karang taruna.
Karang taruna merupakan organisasi kemasyarakatan yang tertopang oleh Kementrian Sosial. Oganisasi ini sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial.
Seperti Karang Taruna di Desa Karang Nangka, Kecamatan Ra'as, Kabupaten Sumenep. Namun pada pelaksanaannya pemerintah desa karang nangka masih menutup sebelah mata.
Semenjak Kepala Desa yang di pimpin oleh Radafir, keberadaan dan eksistensi Karang Taruna, Desa Karang Nangka, mengalami stagnan.
Hal itu disebabkan pembinaan yang tidak sistematis baik dari Pemerintah Kecamatan maupun Kabupaten.
Ketua organisasi pemuda Brother Karang Nangka Cuberek (Brakacu), Taufiq Rahman menuturkan, untuk mengatasi masalah tersebut, setiap tahunnya harus mengadakan pelatihan manajemen organisasi bagi Pemuda Karang Taruna yang akan masuk dalam kepengurusan.
Saat ini, lanjutnya, Karang Taruna Desa Karang Nangka mengalami mati suri, "artinya organisasinya ada namun tidak ada kegiatan di dalamnya," jelas pria kelahiran Desa Karang Nangka itu.
Salah satu pengurus Karang Taruna, Desa Karang Nangka, Zainur Rahman menyampaikan, sejak tahun 2020 mengalami kevakuman yang disebabkan oleh tidak ada dana untuk karang taruna.
"Karena pendanan kami di bantu bapak kepala desa, dari tahun 2020 tidak ada dana ke karang taruna," ujarnya.
Idealnya, Karang Taruna harus hadir di tengah-tengah masyarakat Desa untuk mengawasi Desa dan membantu masyarakat desa sehingga dapat berkembang dan sejahtera.
Lebih jauh, beberapa faktor yang terjadi di tubuh Karang Taruna Desa Karang Nangka, ialah pertama faktor dana yang kurang, tercatat menurut data yang kami temukan dari 2020 tidak ada dana untuk karang taruna, yang kedua lemahnya kepengurusan, detik ini jumlah pengurus karang taruna berjumlah 4 orang.
Tercatat, pengurus Karang Taruna Desa Karang Nangka, dari 2017 sampai sekarang belum ada perubahan yang signifikan dan pergantian kepengurusan.
lebih lanjut, "Saya berkeinginan program kerja di karang taruna bisa berjalan, jika organisasi kepemudaan bersatu untuk satu tujuan dan berkolaborasi bersama'" kata anak dari kepala Desa Karang Nangka
"Saya berharap kehadiran Karang Taruna memiliki peran dalam pembangunan masyarakat, terutama pada peningkatan potensi dan peran aktif generasi muda dalam pembangunan di bidang kesejahteraan sosial," harap Taufiq.
Karang Taruna Desa Karang Nangka Mengalami Kevakuman. Ini Salah Siapa?
