 |
| Gambar : Bersinergi Demi Pengembangan Literasi. Lidinews.id |
Dompu, Lidinews.id - Dalam upaya mengembangkan literasi di sebuah daerah, diperlukan sinergitas semua elemen. Baik pemerintah, komunitas literasi, dunia pendidikan dan pihak-pihak yang memiliki konsen terhadap literasi. Semua pihak harus memiliki misi yang sama walau pun memiliki metode yang berbeda untuk memajukan semangat berliterasi.
Di Dompu, sebuah kabupaten yang berada di tengah Pulau Sumbawa mulai tampak geliat adanya kegiatan literasi. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa komunitas literasi yang mulai menggemakan literasi di semua kalangan. Salah satu komunitas literasi yang baru-baru ini mengadakan kegiatan di kabupaten adalah komunitas jejak literasi.
Komunitas ini memang belum terlalu familiar, tapi upaya mereka yang tergabung dalam komunitas ini untuk memajukan literasi di Bumi Nggahi Rawi Pahu lewat kegiatan yang mereka selenggarakan perlu di apreasiasi oleh semua kalangan. Mengingat geliat literasi di daerah ini belum banyak menyedot perhatian publik yang begitu massif, jika dibandingkan dengan kabupaten tetangga.
 |
| Gambar : Bersinergi Demi Pengembangan Literasi. Lidinews.id |
Sebenarnya ada banyak pihak yang mungkin memiliki semangat untuk memajukan literasi. Namun karena belum terbangun komunikasi dan sinergisitas dengan yang lain, sehingga terkesan jalan masing-masing. Tapi, jika sudah ada kegiatan-kegiatan serta talk show yang berkenaan dengan literasi, maka ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk kemajuan literasi ke depan.
Itu pula yang menjadi alasan saya bertandang ke kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Dompu hari ini, Selasa, 23 Mei 2023 pukul 09:00 Wita. Saya datang bersama kawan untuk menyerahkan empat judul buku yang pernah saya tulis untuk menambah daftar buku di perpustakaan daerah. Ada pun judul buku yang di maksud: Tentang Perempuan, Potret Bumi Nggahi Rawi Pahu, Desa Jala Dalam Labirin Memori dan Mengawetkan Kisah Lewat Catatan.
Kedatangan kami disambut hangat oleh pegawai setempat. Bahkan lewat pertemuan singkat ini, saya berbincang dengan beberapa pegawai perpustakaan yang berkenaan dengan geliat literasi serta program-program dinas perpustakaan sendiri. Salah satu yang menjelaskan tentang program dinas perpustakaan yakni Ibu Suria.
Menurut Ibu Suria, pihaknya memiliki program membaca dengan mobil perpustakaan keliling. Dimana pihaknya akan mengunjungi tempat tertentu dan bertemu dengan anak-anak untuk membumikan semangat membaca. Usai membaca, anak-anak itu diminta untuk menjelaskan kembali apa yang mereka baca.
Kemudian lebih jauh Ibu Suria menerangkan, bahwa pihaknya sangat antusias jika ada komunitas literasi yang ingin berkegiatan di kantornya. Bahkan baru-baru ini, katanya, ada komunitas jejak literasi yang menyelengarakan bedah buku di gedung berlantai dua miliki dinas perpustakaan.
Bahkan pihaknya berjanji nanti jika ada kegiatan yang berkenaan dengan literasi akan diinfokan lewat chat saja. Hal ini dimaksudkan agar pemerhati literasi di desa-desa bisa mendapatkan informasi untuk mengikuti kegiatan. Karena jika semua pihak saling merangkul dan bersinergi, maka atmosfir literasi di Bumi Nggahi Rawi Pahu akan merata di setiap lini.
Saya sendiri bersepakat dengan gagasan Ibu Suria. Karena semua pihak harus sering berkumpul, berdiskusi, dan bahkan berbagi pengalaman untuk pengembangan literasi ke depan. Terlebih lagi, jika pemerintah daerah memiliki program literasi sendiri dan mensupport kegiatan-kegiatan literasi maka ini menjadi tanah gembur yang akan melahirkan banyak penulis-penulis pemula yang berkompeten.
 |
| Gambar : Bersinergi Demi Pengembangan Literasi. Lidinews.id |
Harapan ini tidaklah berlebihan jika semua pihak memiliki komitmen yang sama. Sebab, tidak cukup hanya merancang konsep, tetapi harus diejawantahkan lewat tindakan-tindakan kongrit yang konsisten. Terlebih lagi penguatan komunitas yang massif untuk tetap menjaga asa agar literasi di Bumi Nggahi Rawi Pahu tidak ketinggalan dari daerah lain.
Dalam mengakhiri pertemuan singkat ini, saya menyerahkan keempat buku saya sembari camera handphone mengarah ke kami. Beberapa jebretan mengawetkan gambar kami dalam camera. Bahwa pertemuan singkat ini semoga bisa membawa berkah bagi kemajuan literasi ke depan.
Bersinergi Demi Pengembangan Literasi
