Gambar : Peringati Hilang Tahun PMII Ke 63, Komunis Gelar Panggung Rakyat. Lidinews.id |
Malang, Lidinews.id - Di momentum memperingati hilang tahun PMII Ke 63, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Unisma (Komunis) menggelar panggung rakyat untuk merefleksikan kiprah PMII untuk bangsa, di depan gedung B Universitas Islam Malang.
Kegiatan yang bertajuk "Potret Periode Akhir Rezim Jokowi Akrobatik Kuasa Oligarki" mengusung semangat kesadaran tinggi esensi keberpihakan.
Gambar : Peringati Hilang Tahun PMII Ke 63, Komunis Gelar Panggung Rakyat. Lidinews.id |
Pasalnya, Disamping menginternalisasi nilai ke PMII kepada seluruh kader Komunis. Juga kembali mengingatkan bahwa hak dan kesejahteraan rakyat yang dikebiri oleh rezim oligarki, garis perlawan yang harus berdiri tegak.
Dalam kegiatan ini juga digelar berbagai penampilan yang lahir dari keterampilan dan kreativitas kader Komunis. Diantaranya Puisi perlawanan, musikalisasi, orasi, refleksi ke PMII an dan pembacaan hasil kajian isu lokal dan nasional.
"Dimana letak idealisme kita sebagai kader PMII ketika diam melihat penindasan dan ketidak adilan rezim," kata Fauzi Ketua PMII Komunis. Rabu (12/04/23).
Peristiwa 98 hendaknya kita renungkan kembali. Sebuah perjuangan yang sangat heroik.
"Sejarah tidak hanya dibaca dan dilihat. Melainkan sejarah harus dipahami untuk melahirkan peradaban sejarah yang semakin maju," ucapnya.
Gambar : Peringati Hilang Tahun PMII Ke 63, Komunis Gelar Panggung Rakyat. Lidinews.id |
Ia juga menegaskan bahwa perjuangan dan perlawanan PMII Komunis untuk melawan penguasa oligarki akan semakin menyala.
Berbagai macam isu belakangan ini melingkari kehidupan berbangsa yang sangat memilukan.
"Kasus Kanjuruhan, UU cipta kerja, dan Kriminalisasi petani pakel banyuwangi," ujarnya.
Selain itu, Fauzi juga membeberkan berbagai isu yang terjadi di Kota Malang yang membutuhkan kehadiran kita untuk mengawal.
"Dalam gelaran panggung rakyat ini menjadi awalan kita bersama untuk mengingatkan rezim agar bertinda atas kepentingan rakyat," tangkasnya.
"Kedepan akan kami kerahkan masa aksi untuk menggruduk rezim oligarki," pungkasnya.
Kontributor : Hainor Rahman