Jambi, Lidinews.id - Aksi demonstrasi tolak UU Ciptaker Aliansi Mahasiswa Jambi berujung ricuh di gedung DPRD Provinsi Jambi pada Senin (10/04/2023).
Aksi yang dilakukan para mahasiswa Jambi tersebut dikabarkan tidak memenuhi harapan, ditambah lagi para aparat kepolisian dianggap tidak memberikan jalan kepada mahasiswa yang ingin melakukan demonstrasi. Terhitung, aksi itu merupakan aksi lanjutan Aliansi Mahasiswa Jambi pada Kamis kemarin. Hal tersebutlah yang menjadi api pemantik dalam perseteruan
GMNI Jambi turut bersuara atas kejadian tersebut. Ketua GMNI Jambi Hendro Silaban menyebut bahwa Tugas dan Fungsi kepolisian adalah pengamanan dalam wujud keaamanan. Terlebih lagi, demonstrasi jelas merupakan wujud dari demokrasi.
"Dalam hal ini pihak aparat kepolisian yang melakukan pengamanan, tidak seharusnya melakukan hal yang seperti itu, Saya berharap kepolisian hanya perlu menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu mengayomi dan melindungi mahasiswa menyampaikan pendapatnya di muka umum selain juga di benarkan oleh konstitusi juga sebagai evaluasi pemangku kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan," Ungkapnya
Selain itu, Sekretaris GMNI Jambi Arnold Harun juga menjelaskan bahwa Mahasiswa harus memiliki daya kritis dan peka terhadap isu-isu Daerah maupun Nasional.
"Kejadian seperti ini sebenarnya sudah sangat sering kita jumpai, belum lagi kita mengingat sejarah pada tahun 90-an. Sebenarnya apa yang harus ditakuti pada diri mahasiswa itu selain dari statusnya yang dianggap intelek, mahasiswa juga harus mampu kembali kepada sejara, yaitu tempat rakyat mengadu," Katanya.
Arnold juga menambahkan bahwa pemerintah Jambi harus mampu menjadi wakil suara dari rakyat jambi.
"Wakil rakyat sekarang seakan-akan lupa dengan kata wakil didepannya. Ia menjelma menjadi penguasa. Seperti halnya UU Ciptaker ini, bagaimana mungkin rakyat dipaksa kembali pada sejarah kerja rodi, bedanya ini tahun 2023. Untuk itu GMNI Jambi siap memerahkan gedung DPRD Jambi," tegasnya.
Menyikapi Ricuh Aksi Demonstrasi Mahasiswa Jambi, GMNI Jambi Ikut Buka Suara