Sumatera Utara, Medan, Lidinews.id - Aliansi Aktivis Kota (AKTA) melakukan unjuk rasa di depan kantor Bank Sumut, Jl. Imam Bonjol No.18, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dalam orasinya koordinator Aliansi Aktivis Kota sumatra utara Hamza Ramadhan mengungkapkan, "saat ini direktur Bank Sumut sedang dalam masa pemilihan, dimana saat ini ada 7 kandidat yang muncul sebagai direktur Bank Sumut. Kami tidak ingin calon direktur dari Bank Sumut ini akan mementingkan diri mereka sendiri dari pada perusaahaan kebanggaan masyarakat sumut ini. Kami turun kembali menuntut tim audit bekerja secara maksimal dalam menindak oknum oknum yang nakal di dalam Bank Sumut sendiri.
Kenapa tim audit internal dari Bank Sumut ini mandul seoalah olah kasus ini bisa selesai begitu saja tanpa ada sangsi, apa karena yang terlibat pimpinan mereka, sehingga mereka tidak dapat bertindak tegas kan kita juga boleh menduga ada main mata dalam tubuh Bank Sumut," katanya.
Hamza juga menyatakan anak dari pimpinan dari devisi SDM dan Anak kandung PLT yang bekerja di bank sumut seolah olah ini perusahaan keluarga.
Hamza juga menyoroti perpanjangan masa jabatan dan perpanjangan masa pensiun seolah olah tidak ada lagi kader bank sumut yang mampu yang membidangi devisi SDM ini pungkasnya.
Ari Gusti Syahputra selaku koordinator pusat Aliansi Aktivis Kota (AKTA) menambahkan soal kredit macet yang terjadi di bank sumut, dimana ada oknum KACAB yang bermain di dalam bank sumut sehingga terjadinya kerugian negara.
Sekertaris Bank Sumut, Agus Condro yang menjumpai masa dari aktivis kota yang didampingi orang hukum dari Bank Sumut, mengapresiasi tindakan dari Aliansi Aktivis Kota yang melakukan aksi di Bank Sumut terkait kepedulian mereka terhadap Bank Sumut, dan akan melakukan pertemuan secepatnya terhadap Aliansi Aktivis Kota.
Kami secepatnya menuggu, karena kami akan melakukan aksi kembali terkait masalah yang ada di bank sumut kata ari gusti selaku koordinator pusat.