Detik-detik pergantian tahun identik dengan berbagai acara hiburan. Terompet, petasan, kembang api, banyak dijumpai di pelosok daerah. Namun, terdapat hal yang berbeda di salah satu sudut Kabupaten Gowa, tepatnya di daerah Samata.
Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Gowa menggelar pengajian akhir tahun 2022 dengan mengangkat tema Wujudkan Generasi Millenial yang Berakhlakul Karimah dan Mandiri, Sabtu (31/12/22).
“Malam ini, kita akan melewati pergantian waktu. Tahun berganti tahun, kita dapat melihat perkembangan zaman yang makin lama makin mengherankan. Tentu, hal tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan ketaqwaan kita pada Allah, agar kita tidak terlena dengan nikmat duniawi semata,” ujar Ketua Panitia, Khoirul Umam, saat menyampaikan laporan acara MAHAMERU (Malam Bahagia, Meriah dan Seru).
Kegiatan ini diikuti oleh 152 pemuda dan pemudi LDII Gowa dari usia 13 sd 30 tahun. Dalam MAHAMERU, para peserta mendapatkan kajian Al Qur’an dan Al Hadits. “Hidup di dunia hanya sesaat. Maka, mumpung masih muda, mari kita berkarya agar menjadi manusia yang bermanfaat,” ujar Ustad Asrul Sani.
''Tujuan digelarnya acara ini adalah agar generus terhindar dari pengaruh atau perilaku negatif yang biasanya terjadi di malam pergantian tahun,'' ujar pembina generasi muda LDII Gowa, Drs Santri MT. ''Saya juga berpesan kepada semua generasi muda LDII Gowa agar tetap menjaga keimanan, berbudi luhur dan toleransi serta tidak terpengaruh dengan gemerlapnya kehidupan dunia yang menyebabkan rusaknya keimanan,'' tutupnya.
Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 01.00 WITA, setelah itu peserta dipersilahkan untuk beristirahat serta diingatkan untuk tetap bangun malam untuk melaksanakan salat tahajud. Kegiatan seperti ini dilaksanakan oleh seluruh generasi penerus (Generus) LDII se Indonesia di daerah dan tempatnya masing-masing.