Sumatera Utara, Pematang Siantar, Lidinews.id - DPC Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (Gempar) Pematang Siantar di konfirmasi melalui sekretariat jalan singa Kota Pematang Siantar mengatakan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan pada tanggal 30 november 2022, oleh sejumlah elemen dengan mengatasnamakan aliansi gerakan mahasiswa dan pemuda merah putih yakni dengan pernyataan sikap mendukung langkah okupasi yang dilakukan oleh ptpn.
Khairil Mansyah selaku Ketua DPC Gempar Pematang Siantar ada kejanggalan dalam aksi yang dilakukan oleh massa aliansi dikarenakan mereka semua berasal dari luar kota pematang siantar, lengkap dengan almamaternya lantas datang ke kantor dprd dengan menyatakan sikap mendukung langkah ptpn.
Selain itu, mansyah menambahkan bahwa salah satu humas ptpn 3 dengan inisial "I" mentransfer sejumlah uang dengan nominal untuk memperlancar massa aksi tersebut ini dibuktikan dengan adanya bukti transfer yang beredar. Untuk itu kami meminta kejelasan dari PTPN 3 Selaku oknum yang terlibat dalam aksi 30 november lalu.
Sampai saat ini kami terus memperdalam bukti bukti yang saat ini kami pegang, kami juga sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian pematang siantar terkait adanya dugaan pembayaran massa aksi dalam aksi 30 November.
DPC Gempar Juga Menilai Aksi yang dilakukan 30 November Lalu sangat buruk jika dugaan PTPN 3 Menunggangi aksi tersebut tutupnya.