Lidinews.id - Senin, 21 November 2022. Diduga ada yang melakukan suap, intervensi, dan pungli perekrutan panwascam kabupaten Paluta, Puluhan Massa DP MPK PALUTA aksi unjuk rasa kantor DPRD dan Bupati Paluta.
Dalam aksi yang mendapat pengawalan dari pihak Polsek Padang Bolak dan personil Satpol PP Paluta, massa DP MPK PALUTA yang dipimpin oleh koordinator aksi Salman hatorkisan Siregar bersama koordinator lapangan Muhammad hapis Siregar menyampaikan sejumlah tuntutan terkait dugaan adanya ikut campur tangan oleh Badan kepegawaian daerah dalam perekrutan panwascam SE kabupaten Padang lawas Utara Demi kepentingan politik incumbent 2024.
Pasalnya, kami menduga bkd Padang lawas Utara melakukan suap dan intervensi ke badan pengawas pemilihan Umum kabupaten Padang lawas Utara dalam rekrut panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) demi kepentingan politik incumbent 2024.
Dengan semaraknya dugaan pungutan liar di pemerintahan kabupaten Padang lawas Utara, dipandang perlu untuk tindakan perlakuan hukum dengan serius dan nyata karena dikhawatirkan atas pungutan liar akan merusak sendi kehidupan, berbangsa, dan bernegara khususnya di pemerintahan kabupaten Padang lawas Utara " ujar Pangaloan Rambe dalam orasinya.
Ahmad Sayuti Tanjung dalam orasinya menyampaikan kepada ketua DPRD kabupaten Padang lawas Utara agar supaya membentuk pansus untuk mengusut tuntas atas semaraknya dugaan pungli yang dilakukan BKD Padang lawas Utara dalam perekrutan panwascam SE kabupaten Padang lawas Utara.
Meminta kepada ketua DPRD kabupaten Padang lawas Utara agar supaya mendesak aparat penegak hukum dan bupati Padang lawas Utara agar dugaan kasus ini segera diselesaikan dan diproses secara hukum yang berlaku.
Menanggapi aksi tersebut, wakil ketua DPRD Kabupaten Paluta Basri Harahap, dan didampingi oleh anggota DPRD Amas muda Siregar, mula Rotua Siregar menyampaikan terimakasih atas penyampaian aspirasinya, tuntutan adik-adik mahasiswa agar kami tindak lanjuti secepatnya.
Mendengar jawaban tersebut, massa DP MPK PALUTA membubarkan diri dari halaman Kantor DPRD Paluta serta melanjutkan aksinya didepan kantor Bupati Paluta dengan tuntutan yang sama.
Setelah melakukan orasi sekitar 1-3 jam, massa DP MPK PALUTA Kecewa terhadap Bupati Paluta karena tidak ada satu orang pun yang mau menanggapi aspirasi yang disampaikan.
Doni Pahrijal Harahap sebagai ketua umum DP MPK PALUTA menyampaikan akan terus menjadi duri bagi pemerintahan kabupaten Padang lawas Utara dan akan melakukan aksi besar-besaran sampai tuntutan Massa DP MPK Paluta diproses secara hukum yang berlaku.