Sumatera Utara, Labuhanbatu, Lidinews.id - Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak yang secara tiba - tiba di umumkan oleh Presiden Republik Indonesia pada hari sabtu (03/09/2022) sekira pukul 14.30 Wib. Menimbulkan banyak penolakan dikalangan seluruh Masyarakat Indonesia terkhususnya masyarakat Labuhanbatu.
Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Labuhanbatu melakukan Audiensi dan penyampaian Petisi Kepada DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Jum'at (09/09/2022). Sekira pukul 10.00 Wib diruang Paripurna DPRD Labuhanbatu.
Dalam audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Meika Riyanti Siregar
Hamdani selaku Ketua DPC GMNI Labuhanbatu menyampaikan bahwa DPC GMNI Labuhanbatu menyatakan Menolak keras atas kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang diberlakukan oleh pemerintah pusat. Jum'at (09/09/2022).
"Kami dari DPC GMNI Labuhanbatu menyatakan sikap tegas menolak kenaikan harga (BBM) bersubsidi, sebagai bentuk kesetian terhadap kaum marhaen". Ungkapnya
Ia juga menyampaikan bahwa DPC GMNI Labuhanbatu meminta agar DPRD Labuhanbatu juga menyatakan sikap menolak kenaikan harga (BBM) bersubsidi.
"Kami meminta agar DPRD Labuhanbatu juga ikut serta menolak kenaikan harga BBM dan menandatangani nota kesepakatan terkait hal tersebut dan menyampaikan 10 point petisi kami kepada DPR RI". Jelasnya
Ketua DPRD Labuhanbatu menyambut baik tuntutan dari mahasiswa tersebut dan mengucapkan ribuan terimakasih kepada mahasiswa yang tergabung kedalam GMNI atas penyampaian aspirasinya lewat audiensi dan penyampaian petisi ini.
BACA JUGA
Dpc GMNI Labuhanbatu Gelar Audensi Dengan DPRD Terkait Kenaikan BBM
Polsek Saribudolok Tahan Dua Terduga Tersangka Penggelapan Mobil L 300
Nasib TKS di RSUD Rantauprapat Dipertanyakan, Anggota DPRD Labuhanbatu Angkat Bicara
"Kami mengucapkan terimakasih kepada GMNI Labuhanbatu yang telah menyampaikan aspirasinya dengan baik tanpa harus turun kejalanan, dan tuntutan adik - adik kami terima dan akan kami sampaikan kepada DPR RI". Ucapnya.
Senada dengan Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan menyatakan bahwa kenaikan harga BBM ini sangat berdampak buruk terhadap keberlangsungan hidup masyarakat.
"Kenaikan BBM baru - baru ini sangat berdampak buruk sekali terhadap masyarakat, oleh karena itu saya secara pribadi dan selaku Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu menyatakan juga menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi". Tuturnya.
Setelah penyampaian aspirasi, kemudian Ketua DPRD Labuhanbatu dan Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu menandatangani nota kesepakatan terhadap penolakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Diakhir kegiatan Hamdani selaku Ketua DPC GMNI Labuhanbatu menyampaikan jika Bahan Bakar Minyak tidak kunjung turun, maka DPC GMNI Labuhanbatu akan turun kejalanan dengan jumlah massa yang sangat banyak.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Meika Riyanti Siregar selaku Ketua DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan selau Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Sunarto selaku Kasat Intelkam Polres Labuhanbatu, beberapa Kader dan Anggota GMNI Labuhanbatu.
