Sumatera Utara, Lidinews.id - Labuhanbatu Raya yang terdiri dari 3 Kabupaten yakni Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu Utara dijadikan wilayah empuk untuk dijadikan tempat peredaran dan transaksi Narkoba macam jenis dari mulai jenis sabu-sabu dan jenis Pil ectasy.
Walaupun demikian dilakukan penangkapan terhadap pelaku bukan mengurangi malah semangkin marak.
Hal itu dibuktikan atas banyaknya penangkapan pelaku penyalahgunaan Narkoba dari mulai kurir, pengedar maupun pecandu Narkoba yang terdeteksi oleh pihak APH (Aparat Penegak Hukum) di Wilayah Polres Labuhanbatu.
Baru-baru ini masyarakat Labuhanbatu Raya digemparkan dengan berita penemuan 2 Tas tidak bertuan ditemukan oleh Masyarakat yang didalamnya berisikan Narkoba jenis Sabu-sabu sebanyak 20 Kg dan Pil Ectasy sebanyak 9.206 Butir di lokasi yang berbedar di Daerah Pesisir Labuhanbatu tepatnya di Kecamatan Panai Tengah dan Kecamatan Panai Hulu sehingga gagal untuk transaksi ataupun di edarkan. Kemungkinan besar Transaksi Narkoba sudah bolak-balik lolos dilakukan oleh gembong Narkoba.
Pemuda Pesisir Labuhanbatu (PPL) Edi syahputra Ritonga saat diminta tanggapan mengatakan" Labuhanbatu Raya jadi sasaran empuk Transaksi maupun perederan Narkoba .
"Labuhanbatu Raya wilayah empuk peredaran Narkoba. Itu dibuktikan dengan penangkapan-penangkapan pelaku penyalahgunaan Narkoba dari mulai kurir, Pengedar dan pecandu Narkoba yang dilakukan oleh APH (Aparat Penegak Hukum) dan itu tidak mengurangi malah semangkin marak"Cetusnya
Ia juga menjelaskan Penanangkapan yang dilakukan APH bukanlah suatu kebanggan, tapi sebuah penghinaan kepada masyarakat dan APH.
"Penangkapan atau penggagalan transaksi Narkoba bukanlah suatu prestasi ataupun kebanggaan, tapi sebaliknya suatu penghinaan bagi Aparat penegak Hukum, pihak Intelejen maupun pihak keamanan., kemungkinan besar gembong Narkoba menganggap pihak pengamanan, Intelejen dan penegak hukum di Labuhanbatu Raya tidak berfungsi ataupun tidak ada, sehingga dengan mudah dan jadi sasaran empuk untuk melakukan Transaksi maupun peredaran Narkoba, baik itu diduga jalur darat, jalur laut selat melaka," kata Edi.
Ia juga berharap kepada pihak pengamanan maupun penegak hukum untuk memperketat wilayah rawan transaksi Narkoba.
"Sebagai Pemuda Pesisir Labuhanbatu berharap semoga pihak pengamanan dan penegak hukum baik jalur laut selat melaka maupun jalur darat memperketat penjagaan lokasi rawan transaksi narkoba dan pengkapan para pelaku baik kurir, pengedar maupun pecandu hendaklah di usut tuntas sampai keakarnya, jangan putus ditengah jalan," pungkas Edi syahputra Ritonga.