Belgia, Lidinews.id - Sabtu (13/8), Pekik kemerdekaan Bangsa Indonesia menggema di tengah Kota Brussels, “Merdeka, Merdeka, Merdeka!”. Memperingati 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, pengurus, kader dan simpatisan Banteng Eropa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Perancis-Belgia melakukan parade dan membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 35 meter di jantung kota Brussels, Belgia.
Parade sepanjang hampir satu kilometer, dari Boulevard Anspach (Bourse) hingga Place de (Alun-alun) L’Albertine diiringi musik pulau Dewata dan orasi kebangsaan mengundang ribuan pejalan kaki mengabadikan Sang Saka Merah Putih yang membentang mengguasai jalan Marché aux Poulets, Marché aux herbes, la Madeleine hingga Alun-alun Alberitine.
“Ini adalah salah satu cara kami yang sederhana untuk menyatakan cinta dan rasa bangga kami atas bangsa Indonesia. Sekalipun kami tinggal jauh dari tanah air, darah kami tetap merah, cinta kami tetap putih untuk tanah dan air kita Indonesia tercinta”, Pekik Ludovicus Mardiyono, ketua panitia Parade Sang Saka Merah Putih membuka acara.
Antusiasme Warga Negara Indonesia untuk mendukung dan mengikuti acara ini sangat besar. Bukan hanya WNI di Belgia, tetapi juga datang WNI dari Perancis, Belanda dan Jerman. Terik panas matahari yang begitu menyengat tidak menyurutkan rasa patriotisme dan nasionalisme warga yang begitu besar.
Di sepanjang parade, warga setempat dan pelancong yang memadati kota Brussels juga tidak kalah antusias. Mereka juga menerikanan dan menggemakan “Indonesia Merdeka”. Para pekerja toko dan restoran juga berhamburan keluar toko untuk menyaksikan gegap gempitanya parade, beberapa penguhuni apartemen di sepanjang jalan yang dilalui oleh parade juga membuka jendela rumah mereka dan memberikan dukungan, “Hai Indonesia, we love Indonesia,” teriak seorang warga Belgia dari jendela apartemennya.
Setibanya di Alun-alun Abertine warga dan peserta parade membentangkan bendera merah putih dan dengan patriotisme tinggi di bawah terik sang surya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu nasional Tujuh Belas Agustus.
Di dalam sambutannya, ketua Banteng Eropa yang juga ketua PDI Perjuangan Perancis-Belgia, Angga Perima mengapresiasi semua yang telah mendukung dan terlibat dalam parade Merah Putih ini.
“Ini yang pertama kali kita buat di Belgia, di Eropa. Cinta kita kepada NKRI, Pancasila dan UUD 1945 tetap kuat mengakar di sanubari kita. Kita terus gemakan, kita jaga NKRI, kita isi kemerdekaan bangsa kita di luar negeri dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Terimakasih kepada semua yang telah mendukung acara ini langsung maupun tidak langsung.
Parade ini terlaksana berkat dukungan dan kerjasama banyak pihak. Dukungan penuh dari City of Brussels, kepolisian setempat, KBRI Brussels, Pecalang Bali Eropa, group musik dan penari Bali dan penjahit Bendera sepanjang 35 meter, Mbak Mega, WNI yang tinggal di Prancis.
Dari Indonesia, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu juga menyampaikan dukungannya. Masinton adalah anggota DPR-RI daerah pemilihan DKI Jakarta 2 yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri.
“Saya menyampaikan rasa apresiaasi dan hormat saya yang setinggi-tingginya atas inisiatif teman-teman warga negara Indonesia yang berada di Perancis, Belgia mapun di Eropa. Dalam rangka hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, teman-teman WNI di Perancis, Belgia dan Eropa untuk pertama kalinya menyelenggarakan parade bendera Indonesia, bendera merah putih.” Ungkap Masinton melalui video singkat.
Masinton berharap melalui kegiatan ini semakin meningkatkan rasa solidaritas dan persaudaraan warga negara Indonesia dimanapun berada.
Banteng Eropa dan PDI Perjuangan Perancis-Belgia terus mengajak WNI di Perancis dan Belgia juga di bangsa lain untuk bersama-sama melakukan kegiatan yang akan berdampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.
