Gambar : Jangan Putus Rambutnya, Jangan Rusak Tepungnya. Lidinews.id |
Tokoh budaya dan kuliner khas Karo, Sri Ngena Gurusinga mendukung penuh upaya yang dilakukan peneliti budaya Tengku Zaiuddin terkait pemajuan kebuduyaan dan adat istiadat khususnya karo Binjai dan Langkat.
Sumatera Utara, Lidinews.id - Dimana Tengku Zainuddin dalam waktu dekat akan melakukan observasi tentang keberadaan situ Jengki Kemawar.
Fokus kegiatan nantinya akan mempertahankan nilai-nilai budaya luhur dari peradabaan yang dimiliki oleh Suku Karo di Langkat Hulu dengan menggunakan situ Jengki Kemawar sebagai simbol" kata Tengku Zainuddin saat bertemu dengan budayawan karo Sri Ngena Gurusinga di kediaman beliau.
Dijelaskan Tengku, bahwasannya hal ini berkaitan dalam melaksanakan Amanat UU nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
Kata Tengku, kegiatan observasi dan penelitian nantinya akan meyasar kepada objek-objek pemajuan kebudayaan di Langkat Hulu.
Kedepannya akan dilakukan observasi yang bertujuan untuk pertahanan kebudayaan yang sesuai dengan amanat UU.
Sementara itu Sringena Gurusinga, akan memberikan dukungan penuh terhadap gerakan kebudayaan yang dilakukan Tengku Zainuddin dalam hal pemajuan serta pertahanan budaya Karo.
Sampai saat ini saya juga terus mempertahankan kuliner khas karo, kita masih menjaga dan terus melestarikan makanan tradisional karo.
Sudah lama saya mengenal sosok Tengku yang menggeliat terus dalam kebudayaan.
Beberapa kali saya ikut dalam kegiatannya, Satu Malam bersama Tanah Karo Simalem bersama adik-adik mahasiswa dikota medan, fetival taman sebagai penerjemah puisi Guru Patimpus, dan beberapa kegiatan budaya lainnya.
Saya berharap kita semua mendukung niatan luhur untuk pemajuan kebudayaan ini. Saya juga menekankan kepada bang Tengku, untuk arif dan bijaksana dalam setiap gerakan budaya, karena gerakan budaya ini harus santun.
Seperti pesan para leluhur 'Buk pe la retap, tepung pe la ceda'. Dalam artian jangan ada yang tergores hatinya dalam setiap perjalanan kebudayaan. Apa lagi orang karo terkenal dengan arih-arihnya.
Musyawar dan mufakat.
Semoga kegiatan ini nantinya mampu memberikan manfaat bagi masyarakat karo kedepan khusunya Binjai Langkat.