Malang, Lidinews.id - Kementerian Pemberdayaan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Malang (BEM Unisma) bersama komunitas Ngalam Peace Leader melakukan penyuluhan tentang kekerasan.
Agenda preventif yang berlangsung di SMA Negeri 1 Dampit, kabupaten Malang itu menyasar 400 siswa SMAN 1 Dampit.
Ketua pelaksana kegiatan, Hilmiatul Luthfia, menjelaskan "Kami bekerjasama dengan komunitas Ngalam Peace Leader untuk memberi edukasi tentang tindak kekerasan seksual pada remaja, khususnya siswa-siswi di SMA Negeri 1 Dampit," papar Hilmiatul pada Kamis (04/08/2022).
Achmad Najib Ad Daroin, presiden mahasiswa BEM Unisma berharap dengan penyuluhan tersebut dapat mencegah kemungkinan terjadi kekerasan di lingkuangan remaja. "Kami mewakili BEM Unisma berharap dengan adanya acara ini bisa memberi informasi, edukasi, motivasi dan meningkatkan pengetahuan remaja untuk mencegah terjadi kekerasan di lingkungan remaja." Papar Najib dalam sambutan. Generasi muda merupakan harapan bangsa, Tuturnya. Oleh karenanya, dia berharap para remaja dapat mengoptimalkan potensinya. "Generasi penerus bangsa dapat membangun potensi dan mengoptimalkannya sebagai agent of change, agent of deveploment serta iron of stock." Imbuhnya.
Di pihak sekolah yang diwakili oleh Idul Manafa Damai,S.Pd. mengapresiasi agenda penyuluhan untuk mencegah kekerasan pada remaja itu. "Kami mengucapkan terimakasih kepada BEM Unisma dan Komunitas Ngalam Peace Leader yang telah berkenan hadir memberikan edukasi, khususnya pada siswa kami di SMA 1 Dampit," terang Idul Manafa yang mewakili kepala sekolah.
Penyuluhan tersebut menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama yakni oleh Akademisi FH Unisma yaitu Dr. Fitria Dewi Nvisa, MH. Yang mana inti dari pemberian materi ini adalah memberikan informasi mengenai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, fakta-fakta dari dampak yang terjadi akibat kekerasan seksual, factor internal dan eksternal yang menyebabkan remaja melakukan pergaulan bebas, dan memberikan contoh dari beberapa bentuk Tindakan kekerasan seksual sesuai peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual serta beberapa contoh kasus yang terjadi mulai tahun 2021 hingga 2022. Sedang narasumber yang ke II disampaikan oleh Co Komunitas NGALAM Peace Leader yaitu Etika Nurmaya, S.Pd. serta diselingi oleh sesi tanya jawab per sosialisasi.
