Lidinews.id - Dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Medan tentunya Walikota tidak dapat bekerja dan berjalan sendiri.
"Organisasi Perangkat daerah sebagai pembantu Kepala Daerah (Walikota) sangat diharapkan peran dan fungsinya demi mewujudkan cita cita dalam membangun juga perbaikan kota Medan kedepan.
Apalagi kita tahu, kota Medan adalah kota yang kaya akan keanekaragaman suku dan etnis. Jadi harus bisa kita bersama membantu pak wali dalam menjaga kerukunan di kota Medan," sebut Ocha aktivis medan
"Tapi sebagai pemuda kita juga harus bertindak, sesuai tugas Control Sosial, leader of change untuk melihat berbagai persoalan yang menimpa Pemko Medan. Hari ini, saya melihat hari ini banyak persoalan yang mencuat dari salah satu dinas di kota Medan yakni Dishub," sambung aktivis tersebut.
"Kemudian kita katakanlah seperti Lemahnya pengawasan pengurusan KIR, SPT Ganda, kemudian Maraknya isu Suap Walikota sebelumnya dan tidak taat protokol kesehatan. Rasanya Pak wali sudah layak lakukan evaluasi atau penyegaran di tubuh dishub kota Medan," ujar pemuda tersebut.
Kami menilai Kadishub saat ini tidak lagi efektif, karena diduga sudah mengantongi segudang masalah. Kita tidak inginkan hanya persoalan satu OPD ini saja menjadi penghambat dalam mewujudkan cita cita pak wali dan warga kota Medan menuju Medan Berkah.
"Hari ini kami sebagai pemuda, aktivis kota Medan, siap berkolaborasi dengan Pak Walikota Medan untuk menghabisi Pejabat segudang masalah dan bermental penjahat menuju Medan Berkah," tutup Ocha dengan tegas.