Sumatera Selatan, Ogan Ilir, Lidinews.id - Dalam rangka memperingati 52 Tahun Haul Bung Karno sekaligus menutup Bulan Bung Karno, DPC GMNI Ogan Ilir menggelar Webinar Kebangsaan dengan tema “Bung Karno Bapak Bangsa, Teladan dan Inspirasi Generasi Masa Kini” pada hari Minggu (26/6) lalu.
Kegiatan tersebut di moderatori oleh Bung Sarihot Nababan selaku Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Politik GMNI DPC Ogan Ilir, serta dihadiri oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah dan instansi dengan dua narasumber yang sangat luas biasa kemampuan serta eksistensi nya yaitu Budiman Sudjatmiko (Ketua Umum Inovator 4.0) dan Eva Kusuma Sundari (Direktur Sarinah Institut). Dalam penyampaiannya, Budiman Sudjatmiko mengatakan ada sebuah kemiripan antara era ketika Bung Karno muda dengan masa sekarang yang dihidupi generasi Y dan Z.
“Saat usia kalian, kurang lebih situasinya zaman yang dihadapi Bung Karno sama seperti sekarang, ada Perang besar Dunia, Spanish Flu, dan Revolusi Industri II yang mengakibatkan Bung Karno dipaksa untuk berpikir bagaimana caranya untuk menghentikan eksploitasi serta penghisapan antar manusia.
Dibuktikan dengan lahirnya ide ide serta dasar pemikiran seperti Nasionalisme, Marhaenisme, Pancasila maupun ide ide cemerlang lainya, Berkenaan dengan itu Bung Budiman Sudjatmiko menjelaskan kondisi sekarang dengan pecahnya perang antara Rusia (timur) dan Ukraina (barat), Pandemi Covid-19, dan Revolusi Industi 4.0 yang tidak jauh berbeda dari kondisi masa muda Bung Karno, sehingga seharusnya anak anak muda dapat menjadi sosok atau tokoh seperti Bung Karno,” Jelas Budiman Sudjatmiko kepada peserta Webinar.
Budiman Sudjatmiko menambahkan bahwa Bung Karno memiliki pemikiran yang besar dengan demikian, generasi muda sekarang khususnya kader GMNI sebagai penerus ajaran Bung Karno juga harus memiliki pemikiran yang besar apalagi hirarki social yang ada pada era Generasi Z berbentuk Collaborative dengan adanya New Value yang bisa dimanfaatkan sebagai sumberdaya yang dapat dimanfaatkan.
Di akhir penutupan dalam pemaparan. Budiman Sudjatmiko berpesan ada tugas yang diwariskan oleh para founding father kepada generasi muda.
“Generasi kalian punya tugas loh dari generasi sebelumnya. Apa itu? menjadikan Pancasila sebagai Ideologi Dunia,” tutupnya
Eva K Sundari yang merupakan narasumber kedua memaparkan terkait bagaimana Teladan Bung Karno khususnya dalam hal perjuangan kesetaraan. Dari sisi Ekonomi, Eva K Sundari memaparkan bahwa Koperasi Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan mulai dari pembenahan pengelolaan, menghilangkan intervensi yang destruktif, dan penyesuaian agar koperasi dapat diminati masyarakat. “Hari ini telah terjadi pergeseran makna dari pada koperasi. Itupun pergeseran yang negatif, masyarakat memandang koperasi sama dengan renteiner sehingga mereka mulai perlahan menjauhi penggunaan 'koperasi' yang pada akhirnya berdampak pada Koperasi sebenarnya," paparnya dalam kegiatan Webinar tersebut.
Selain Koperasi, Eva K Sundari juga mengkritisi menjelaskan masalah ketimpangan gender yang diakibatkan oleh masih adanya diskriminasi upah, dan lemahnya perlindungan bagi pekerja perempuan khususnya bagi Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang hari ini masih memperjuangkan hak-haknya melalui pengesahan RUU PRT yang tak kunjung disahkan.
Eva K Sundari berpesan, agar Kader GMNI membuat semacam kemenangan kecil dalam rangka penegakan Sosialisme Pancasila dan dimulai dengan konsep yang sederhana akantetapi berani dalam bertindak di lingkungan yang dia hidupi.
Setelah kedua narasumber tersebut memaparkan materinya masing-masing, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan penyerahan sertifikat secara dari kepada kedua narasumber tersebut.
Editor : Arjuna H T M