terkini

Iklan Podcast

Pertumpahan Darah di Puncak 2000 Siosar. Mengapa?

Lidinews
Rabu, 5/18/2022 01:07:00 PM WIB Last Updated 2022-05-18T06:34:54Z
Gambar : Korban kekerasan premanisme di Puncak 2000 Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo. Lidinews.id.

Terjadi pertumpahan darah di Puncak 2000 Siosar, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, 3 warga Desa Sukamaju terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit.

Sumatera Utara, Karo, Lidinews.id - Hal ini diduga dilakukan oleh  oknum-oknum suruhan Mujianto Pengusaha pemilik PT. BUK (Selasa /17/ 05 /2022) pukul 13:00 WIB.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga Desa Sukamaju, Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Sumatera Utara, Intan Br Sembiring.


Masih kata Intan, "kalau aksi premanisme tersebut berawal dari adanya kegiatan dari sekelompok orang, berkisar kurang lebih 200 orang, diduga suruhan dari Mujianto tersebut, sekitar Pukul 10. 00 Wib pagi melakukan pengerusakan lahan adat milik Desa Sukamaju menggunakan alat berat jenis Beko.

Mengetahui hal tersebut, masyarakat Desa Sukamaju yang sebagian banyak dari kalangan ibu-ibu melakukan penghadangan agar alat berat tidak melanjutkan perusakan lahan adat tersebut. Namun tiba-tiba sekelompok preman yang diduga orang suruhan Mujianto, melakukan tindak kekerasan dan kepada masyarakat Desa Sukamaju," ujar Intan Br Sembiring.

Akibat aksi premanisme tersebut, kita sudah membuat Pengaduan Resmi di Kantor SPK Polres Tanah Karo, agar pihak Polres Tanah Karo dapat segera menangkap dan menindak tegas para pelaku penganiayaan, yang telah mengakibatkan tiga orang warga Desa Sukamaju terluka cukup parah," kata Imanuel Elihu Tarigan, SH sebagai pengacara masyarakat Desa Sukamaju.

Saat ini dua orang warga Desa Sukamaju tersebut telah mendapatkan perawatan intensif di RSU Efarina Etaham dan satu orang lagi dilarikan ke RSU Adam Malik, Kota Medan.

"Kita sangat menyesalkan tidak adanya aksi sigap dari pihak kepolisian, karena berdasarkan informasi warga dan Video yang beredar pada saat aksi penganiayaan tersebut terjadi, dilokasi kejadian ada sejumlah aparat kepolisian berjaga, tetapi tidak melakukan tindakan apapun, justru sebagian melarikan diri, hal ini bisa dilihat dari video yang beredar di media sosial Facebook Group Karo," kata Ibu Intan Br. Sembiring.


"Kita berharap Bapak Kapolres Tanah Karo AKBP Pol. Ronny Nicolas Sibabutar, SH, SIK, dapat segera menindak tegas para pelaku aksi Premanisme di Puncak 2000 Siosar," tutup warga Desa Suka Maju.



Kontributor : MP
Editor : Arjuna H T M
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pertumpahan Darah di Puncak 2000 Siosar. Mengapa?

Iklan