Gambar : Diskusi ke 3 Post Dialektik Angkat Tema Meneropong Masa Depan Lumajang. |
Post Dialektik kembali menggelar diskusi publik yang ke 3 kalinya di Saujana, Suko, Lumajang.
Jawa Timur, Lumajang, Suko, Lidinews.id - Rabu, 25 Mei 2022. Diskusi publik tersebut mengangkat tema "Meneropong Masa Depan Lumajang" dengan menghadirkan tiga narasumber yakni H.Bukasan, S.Pd., M.M (Wakil Ketua DPRD Lumajang), Zainul Arifin, S.Pd., M.M (Dosen IAI Syarifuddin/Pemuda Pelopor Kemenpora) dan Bayu Ari Junawan (YouTuber Lumajang) serta di meriahkan oleh penampilan dari Rumah Anak Kreatif (RAKA Lumajang) dan juga Band Lokal Orang Pinggiran yang dalam naungan Ormas Oi Lumajang.
Diskusi Publik kali ini dihadiri oleh 70 tamu undangan terdiri dari beragam kalangan kepemudaan.
Dalam diskusi malam itu membahas mengenai perkembangan potensial dari berbagai sektor hingga rintangan yang menghambat perkembangannya.
Pemuda harus memiliki peran strategis dalam setiap pembangunan daerah. Sebelum melakukan sebuah tindakan pemuda harus mengetahui masalah-masalah yang ada hari ini.
"Pemuda hari ini harus mengerti kondisi daerahnya (Lumajang) tidak boleh acuh terhadap segala masalah yang ada. Itulah alasan Post Dialektik memilih tema Meneropong Masa Depan Lumajang," ujar Haikal SW (Koordinator Forum).
Seorang pemuda harus berani tampil menciptakan terobosan baru demi mendobrak perubahan tanpa menunggu disentuh terlebih dahulu oleh pihak manapun. Hari ini pemuda beranggapan bahwa peran pemangku wilayah kurang memberikan wadah bagi pemuda yang memiliki potensi. Hal ini menjadi stigma yang bisa membuat Lumajang tidak maju.
"Saya apresiasi sekali acara diskusi publik yang digelar oleh Post Dialektik. Karena dengan acara semacam ini kita bisa dekat dan duduk bersama mendiskusikan masa depan Lumajang," ujar H.Bukasan (Wakil Ketua DPRD Lumajang).
Post Dialektik akan senantiasa menggelar Diskusi Publik dalam jangka waktu satu bulan satu kali, ini bertujuan menciptakan ruang-ruang diskusi di Kab.Lumajang.
"Di Lumajang susah sekali saya menjumpai hal seperti itu berbeda dengan kota lainya. Maka dari itu hal baik seperti ini harus kita munculkan dan hidupkan, jadi insyaallah acara seperti ini akan kami gelar satu bulan satu kali," ucap M.Sodiq (Founder Post Dialektik).
"Kami juga mendengar dan meminta masukan juga dari para tamu undangan nantinya akan menjadi bahan evaluasi Post Dialektik dalam menggelar acara diskusi-diskusi selanjutnya," tutup M.Sodiq(Rur).
Editor : Arjuna H T M