Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (DPM UISU) mengadakan silaturahmi dan buka puasa bersama simpul gerakan mahasiswa Sumatera Utara disertai dialog dengan tema “Mahasiswa dan Demonstrasi : Romantisme 98’ atau Pergerakan Hati Nurani” yang diadakan di Auditorium Universitas Islam Sumatera Utara.
Sumatera Utara, Medan, Lidinews.id - Dalam kegiatan tersebut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Bapak Murdianto, S.Pd, M.M, Wakil Ketua Komisi E DPRDSU Bapak H. Hendra Cipta, SE, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UISU Bapak Ahmad Bakhori, S.T, M.T dan Bapak Zohri Arman sebagai Narasumber serta di hadiri simpul-simpul gerakan mahasiswa Sumatera Utara. Peserta yang hadir kurang lebih -+150 peserta dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan.
Fiqri Fadia Aqillah selaku Ketua DPM UISU mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar Organisasi Mahasiswa Sumatera Utara. Ia juga berharap dari kegiatan tersebut dapat mempererat silaturahmi antar Mahasiswa dari berbagai kampus dan menjadi konsolidasi awal untuk pergerakan-pergerakan mahasiswa.
Fiqri menilai bahwa arah pergerakan mahasiswa saat ini adalah pergerakan momentum dan hanya sekedar ikut-ikutan saja. Roh dari pada pergerakan mahasiswa yang dikenal intelektual dan kritis terhadap melakukan kajian kajian isue strategis baik isue nasional terkhususnya sumut sedikit memudar ditambah lagi pergerakan mahasiswa saat ini sudah terpecah belah.
Sudah saatnya mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat bersatu untuk melakukan konsolidasi dan kajian strategis terhadap segala kebijakan pemerintah dan oligarki yang menindas
dan tidak bepihak kepada kepentingan rayat," ucapnnya.
Bapak Murdianto selaku Sekretaris Dinas pendidikan SUMUT memaparkan bahwa Pergerakan Mahasiswa saat ini sudah mulai berubah haluan, Mahasiswa harus fleksibel. Perjuangan mahasiswa yang utama adalah tamat tepat waktu.
Selanjutnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD SUMUT sekaligus Aktivis 98’, Bapak Hendra Cipta mengatakan bahwa pergerakan mahasiswa haruslah berasal dari hati nurani, bukan hanya sekedar ikut-ikutan saja. Pergerakan turun kejalan haruslah berdasarkan hasil riset serta konsolidasi yang matang, karenanya beliau mengingatkan bahwa Mahasiswa haruslah rajin membaca untuk membekali diri para mahasiswa dalam berproses dan berdinamika dalam sebuah pergerakan, mahasiswa harus bersatu dan tidak boleh terpecah-belah apalagi mengenai Isu yang mereka bawakan, karena Isu yang sama akan melahirkan pergerakan yang masif serta konsisten.
Kemudian, Wakil Rektor bidang KAK UISU, Bapak Ahmad Bukhori, juga mengatakan bahwa pergerakan mahasiswa tidak boleh tidur bahkan mati, karena diibaratkan bahwa negara ini adalah sebuah bus yang berjalan. Ketika mahasiswa yang menjadi penumpangnya hanya diam, sang Presiden yang menjadi supir akan membawakan bus tersebut secara bebas bahkan menuju jurang kehancuran.
Terakhir, bapak Zohri Arman selaku perwakilan dari Polrestabes Medan, menyampaikan bahwa pergerakan mahasiswa dalam demonstrasi akan terus dikawal dan dijaga keamanannya oleh pihak kepolisian. Karena pihak kepolisian ingin terus mengaja kondisifitas dalam gerakan mahasiswa, karena pihak kepolisian sadar bahwa disetiap pergerakan mahasiswa pastinya ada provokator didalamnya. Beliau juga mengapresiasi demonstrasi mahasiswa yang berjalan dengan damai dalam menyampaikan aspirasinya.
Kegiatan tersebut pun ditutup dengan foto bersama dan buka puasa bersama dengan seluruh sumpul-simpul gerakan dilanjutkan sholat magrib berjamaah di mesjid munawwarah Universitas Islam Sumatera Utara.
Kontributor : Ridwan
Editor : Arjuna H T M