Lidinews.com - Suasana politik di kab. Pakpak Bharat mulai bergeliat menjelang Pilkada Serentak 2020. Arah dukungan dari partai politik yang memiliki kursi di DPRD Pakpak Bharat kepada para bakal calon Bupati mulai terlihat.
Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 sudah didepan mata, setidaknya ada tiga pasangan yang sudah hangat diperbincangkan ditengah-tengah masyarakat Pakpak Bharat.
Para bakal calon ini juga sudah bergerak kesana-kemari untuk mencari dukungan. Pasangan pertama adalah Sonny Berutu yang saat ini merupakan Ketua DPRD Pakpak Bharat dan rencana akan berpasangan dengan Ramlan Boangmanalu dengan latar belakang seorang pengusaha.
Kemudian pasangan selanjutnya ada Franch Benhard Tumanggor, anggota DPRD Prov. Sumut dari Golkar yang berpasangan dengan Mutsuhito Solin yang merupakan seorang akademisi.
Pasangan ketiga yaitu Sahril Tumanggor dan Serasi Padang yang sama sama punya background pengusaha.
Ikhsan Angkat alumni dari Pemikiran Politik Islam UINSU, menjelaskan soal peluang ketiga pasangan itu yang akan bertarung di Pilkada Pakpak Bharat mendatang.
“Kalau kita lihat dari ketiga pasangan ini yang paling hangat diperbincangkan itu Sonny Berutu dengan Franch Benhard Tumanggor. Meraka sudah start dari awal dibanding dengan Sahril Tumanggor.
Hampir disemua kecamatan dan bahkan sampai ke tingkat dusun sudah mereka sambangi untuk mencari dukungan. Sedangkan Sahril Tumanggor baru belakangan ini namanya mencuat kembali setelah redup beberapa waktu ini.” Kata Ikhsan, Selasa (4/8/2020).
Sebagai informasi, Franch Benhard Tumanggor dengan Mutsuhito Solin sudah mendapat dukungan dari Golkar dan NasDem. Pasangan ini sudah bisa dipastikan bakal mendaftar ke KPU pada 4-6 September mendatang.
Sedangkan Sonny Berutu yang juga kader partai Demokrat itu, sampai saat ini belum mengantongi rekomendasi dari partai yang dipimpin AHY untuk bertarung di pilkada Pakpak Bharat.
Demokrat Pakpak Bharat mempunyai 5 kursi di DPRD Pakpak Bharat sehingga tidak berkoalisi dengan partai lain juga sudah memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU.
Sementara itu Sahril Tumanggor belum diketahui rekomendasi partai mana yang akan dibawa untuk mendaftar ke KPU nantinya.
Kalau dilihat partai yang berpotensi mendukung Sahril Tumanggor ada PKB, Gerindra, dan PAN.
Pada pileg 2019 kemarin, Sahril Maju sebagai caleg dpr ri Sumut I dari Partai Kebangkitan Bangsa. Tinggal bagaimana Sahril nanti dapat menyakinkan partai-partai tersebut.
Kembali ke Ikhsan Angkat. Jika benar terjadi, kata Ikhsan, pertarungan antara Sonny, Franch, dan Sahril ini bakal dinamis mengingat ketiga bakal calon ini punya latar belakang profesi yang berbeda beda.
Program yang ditawarkan nantinya bakal menjadi sorotan dan harus betul-betul mampu menjadi solusi ditengah berbagai permasalahan yang ada di Pakpak Bharat.
”Pertarungan ketiga bakal calon ini akan dinamis. Karena punya background yang berbeda, sehingga harus memang betul-betul mampu menyentuh hati masyarakat Pakpak Bharat. Kita berharap pemimpin ini mampu berpikir out of the box.
Misalnya masyarakat Pakpak Bharat ini punya keinginan pemimpin yang mampu mengubah taraf ekonomi mereka, perbaikan infrastruktur, perhatian ke sektor pertanian, peningkatan kualitas pendidikan, mempertahankan beasiswa pendidikan program pemerintah sebelumnya, dll.”ujarnya
Kontributor: FL