Lidinews.com - Pada hari kamis 23/7 KKM MA Lumajang mengadakan pertemuan dengan Kepala Madrasah, Waka Kur, dan OPM se lumajang dengan tema PENINGKATAN MUTU MADRASAH ALIYAH (Manajemen Pembelajaran Efektif dan Bermakna di Era Pandemi) melalui zoom meeting.
Hal ini dilakukan untuk menjaga eksistensi kegiatan pembelajaran di MA tetap berjalan baik di masa pandemi ini, tentunya harus menyesuaikan kondisi sekolahan masing2.
Pada acara ini diisi oleh empat Pemateri yang kesemuanya adalah Pengawas Madrasah dari Kemenag Kabupaten Lumajang.
Sebagai pemateri pertama yaitu H.M Arifi MM, mengatakan bahwa "metode pembelajaran Madrasah saat ini ada empat macam yaitu Pembelajaran nyata, daring,luring dan kolaborasi yang semuanya ada ketentuan nya masing masing".
Adapun pemateri ke dua Ibu Dra. Dzuriyatul Mukhlisoh menjelaskan bahwa "Blended Learning ialah pembelajaran yang menggabungkan keunggulan pembelajaran antara pembelajaran nyata dan pembelajaran virtual".
Sementara Bu Yanik Ika Widiastuti selaku pemateri berikutnya menjelaskan bahwa "perencanaan pembelajaran dapat dimulai dengan pemetaan KD pembelajaran pada kondisi normal"
"Hasil pemetaan tersebut dapat dibuat untuk beberapa skenario pembelajaran darurat covid 19" ujarnya.
Sebagai pemateri terakhir Bu Hj Nur Chabibah menjelaskan, "bahwa pembelajaran daring atau online bisa dengan e learning madrasah, google classroom, fb, instagram dan lain lain"
"untuk luring atau offline dilaksanakan dengan cara membuat modul dan lembar kerja untuk siswa, serta melalui drive thru,kurir,surat ,home visit,majalah dan buku,"jelasnya.
Adapun Bu Kholfiyah Waka Kurikulum MA Khomsani Nur yang diwawancarai setelah acara mengatakan bahwa
"MA Khomsani Nur akan mengadakan dua metode pembelajaran".
"Untuk anak luar pondok pembelajarannya daring, sedangkan untuk Anak Pondok pembelajarannya memakai sistem luring atau offline terangnya".
Kontributor: Ayoeb Taufani Zaman
MA KHOMSANI NUR Klanting