 |
Foto : Foto Bersama Pada Saat Penyerahan Bantuan Bencana Banjir Bandang Luwu Utara Di Posko Bencana |
SulSel, Enrekang, Lidinews.com - Minggu 19 Juli 2020 Rombongan Aksi Bantuan Sosial Masyarakat Desa Bubun Lamba bagi Korban Banjir Bandang Luwu Utara telah tibah di Desa Radda, Dusun Rea, Kecamatan Baibunta, Kabupaten Luwu Utara.
Rombongan Aksi Kemanusian tersebut tiba tepat pukul 05 : 30 waktu Luwu Utara, rombongan aksi kemanusia Masyarakat Desa Bubun Lamba tersebut menyempatkan mengunjungi beberapa titik posko yang ada di Massamba,salah satunya di Bukit Meli Desa Petambuan.
Rombongan di kawal langsung oleh Kepalah Desa dan beberapa aparatnya, Dalam Penyerahan Bantuan ke Posko Enrekang yang ada di Luwu Utara.
Sebagai simbolis mewakili Warga Desa Bubun Lamba, Kepalag Desa Bubun Lamba menyerahkan Langsung di Dampingi Rombongan warganya.
"Alhamdulillah kita suda tiba di lokasi posko masyarakat Enrekang yang bermukim di Masamba Luwu Utara, Bantuan yang kami di salurkan pada dasarnya dari warga Desa Bubun Lamba dan atas inisiatif warga, Pemerintah Desa hanya mengawal aksi sosial tersebut, jadi sebagai pemerintah Desa munggucapkan terimah kasi atas kepedulian warga yang sunggu luar biasa ini," terang Wawan Darmawan.
"Kami bersyukur Alhamdulillah, karna keluarga dari enrekang khususnya masyarakat Desa Bubun Lamba telah peduli terhadap keluarga yang ada di sini yang terdampak banjir, khususnya Desa Rada, Kecamatan Baibunta," ucapnya dengan rasa haru.
Lanjut Rustam, dengan mata-mata berkaca-kaca beliau menuturkan kalau bantuan tersebut akan segarah di salurkan untuk korban khususnya warga enrekang yang menjadi korban Banjir Bandang karna sampai detik ini mereka sangat membutuhkan.
"Insyaallah kami akan salurkan bantuan ini khususnya orang enrekang yang ada di titik-titik pengungsian yang masi sangat membutuhkan, karna kita juga suda menyiapkan kendaraan roda dua jika tidak bisa di akses oleh kendaraan roda ampat, karna kita suda kerja sama dengan Radio Antar Penduduk untuk menyalurkan ke titik-titik yang ada orang enrekang," jelas Rustam.
Tak enti-entinya Rustam mengatakan kalau bantuan tersebut sangat di butuhkan dan sangat membantu.
"Intinya bantuan ini sangat membantu, bahkan ketika bantuan di drop langsung habis karna saudara-saudara kita sangat membutuhkan memang," tutur warga asli kalosi ini.
Bukan hanya Rustam pun sedikit bercerita
sembari mencoba menahan rasah sedih yang beliau rasakan, kalau bencana tersebut di luar dari dugaan.
"Bencana ini di luar dari dugaan kita apa lagi sampai memprediksi khususnya di lokasi ini karna sebelumnya tidak pernah terjadi banjir di sini, kalau masamba itu biasa memang banjir, dan yang paling parah banjir lokasinya sekarang disini kecamatan Baibunta Desa Radda, tapi inilah kekausaan Allah, hanya sekejap semua lulu lantah," sembari mengusap air matanya
Beliau juga menaruh harapan kepada pemerintah agar di relokasi ketempat yang lain karna masyarakat punya rasa trauma atas kejadian bencana tersebut.
"Masyarakat di sini suda trauma dengan bencana ini, mereka tak ingin lagi kembali kelokasinya jadi saya berharap pemerintah bisa mencarikan relokasi tempat," tutupnya.
Reporter : Adhe Achmad
.png)
