SUMENEP, JATIM, LidiNews.com |Persoalan pekerjaan proyek jalan hotmix yang diduga lemah pengawasan, sehingga jalan yang masih anyar di Pasar Lajuh Prenduan menuju Pasar Kojuk, Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, di duga asal selesai.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum KOMPAK Sumenep Imam Hanafi saat diwawancara media ini di kediamannya.
Pihaknyapun menyayangkan dengan besarnya anggaran yang di gelontorkan pemerintah jika tidak ada pengawalan yang serius dari instansi terkait.
"Anggarannya 2.4 Milyar, jika tak di kawal dengan serius oleh dinas hal tak terduga bisa saja terjadi," jelasnya Selasa 7 Juli 2020.
H. Moh. Latif, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep saat di tanya mengenai jalan yang ramai di perbincangkan sejak sepekan lalu, pihaknya menjawab Komisi III pastikan akan melakukan Sidak.
" Jam nya belum jelas, jam berapa saya tidak tahu, soalnya menunggu lengkapnya teman (Anggota Komisi III) itu," ujarnya.
Menurutnya, dari hasil kesepakatan rapat di komisi III untuk melakukan Inspeksi Mendadak ke lokasi.
"Iya itu kan sudah hasil kesepakatan di komisi III untuk turun besok," jelasnya.
Namun, seperti yang sudah di jelaskan pihaknya tidak bisa memastikan terkait jam berapa akan berangkat ke lokasi. Tetapi politisi PPP ini memastikan komisi III akan melakukan sidak hasil pekerjaan proyek dengan dana milyaran tersebut besok hari Rabu, 8 Juli 2020.
Reporter: Rasyidi
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum KOMPAK Sumenep Imam Hanafi saat diwawancara media ini di kediamannya.
Pihaknyapun menyayangkan dengan besarnya anggaran yang di gelontorkan pemerintah jika tidak ada pengawalan yang serius dari instansi terkait.
"Anggarannya 2.4 Milyar, jika tak di kawal dengan serius oleh dinas hal tak terduga bisa saja terjadi," jelasnya Selasa 7 Juli 2020.
H. Moh. Latif, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep saat di tanya mengenai jalan yang ramai di perbincangkan sejak sepekan lalu, pihaknya menjawab Komisi III pastikan akan melakukan Sidak.
" Jam nya belum jelas, jam berapa saya tidak tahu, soalnya menunggu lengkapnya teman (Anggota Komisi III) itu," ujarnya.
Menurutnya, dari hasil kesepakatan rapat di komisi III untuk melakukan Inspeksi Mendadak ke lokasi.
"Iya itu kan sudah hasil kesepakatan di komisi III untuk turun besok," jelasnya.
Namun, seperti yang sudah di jelaskan pihaknya tidak bisa memastikan terkait jam berapa akan berangkat ke lokasi. Tetapi politisi PPP ini memastikan komisi III akan melakukan sidak hasil pekerjaan proyek dengan dana milyaran tersebut besok hari Rabu, 8 Juli 2020.
Reporter: Rasyidi