Foto : Inter Zaluku (kiri), Ceperianus Gea (tengah), Parno S. Mahulae (kanan) |
RUAC dilaksanakan di Margabina, jalan setiabudi komplek setiabudipoin blok B 02. Forum tertinggi di cabang ini memberikan mandat kepada Ceperianus Gea untuk menahkodai PMKRI Cabang Medan satu tahun kedepan.
RUAC ini berjalan dengan lancar sampai Ceperianus terpilih menjadi Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan Santo Bonaventura periode 2020-2021. Ceperianus Gea sebelumnya menjabat sebagai sekretaris jenderal periode 2019-2020.
Ketua presidium terpilih dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta RUAC yang mempercayakan dirinya menjadi nahkoda baru PMKRI Cabang Medan.
"Terimakasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada teman-teman sekalian atas kepercayaannya untuk memimpin cabang ini satu periode kedepan. Saya berharap kita dapat bergandengan tangan untuk memajukan perhimpunan kita ini," ucap Ceperianus.
Dalam sambutannya juga Ceperianus menyinggung tentang penanganan Covid-19 di kota medan. "Saat ini kita sedang berhadapan dengan pandemi Covid-19. Saya melihat di kota medan ini seperti tidak terjadi bencana. Maka dengan ini saya berharap kepada pemerintah kota medan untuk memiliki strategi yang jelas dalam hal penanganan penyebaran virus ini," harapnya.
"Seperti kita ketahui kota Medan ini berada dalam zona merah. Saya juga berharap agar kita sebagai masyarakat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah," tegas Cepe.
Selanjutnya Ferdinandus Manik menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pelaksanaan RUAC.
"Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh teman-teman atas pelaksanaan RUAC ini yang berjalan dengan sukses. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Dewan Pimpinan Cabang yang telah membantu saya selama satu periode ini," ucapnya.
"saya ucapkan selamat kepada mandataris terpilih saudara Ceperianus Gea. Selamat menjalankan amanah perhimpunan," ucap Ferdi.
Salah satu senior PMKRI Cabang Medan Parno S. Mahulae yang juga pernah menjabat sebagai Komisaris Daerah PMKRI Sumatera Utara berpesan kepada ketua terpilih agar fokus membangun kualitas kader dan menjalin kebersamaan antar sesama anggota PMKRI.
"Di era globalisasi saat ini, setiap orang dituntut harus melek dengan teknologi. Gerakan kemasyarakatan saat ini sudah banyak beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi, apalagi di masa pandemi covid-19 saat ini. Maka pembangun kualitas kader yang sesuai dengan tantangan zaman menjadi fokus utama kedepan," ucap Parno.
"Selain itu merajut kebersamaan itu penting sebagai perwujudan 3 benang perhimpunan. Konflik internal harus diminimalisir, fokuslah pada pembangunan kualitas kader," tutupnya.(Tim/Red).